RUMORS [END]

Rumors #36

Author POV.

Beberapa Bulan Kemudian.

Bambang menjalani persidangan dan hebatnya dia menang telak di persidangan itu, tentu saja dia harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menyelamatkan hidupnya dari penjara , tapi semua tidak sia-sia karena dia bebas, tentu saja ada seseorang yang melihatinya dari sudut sangat kecewa dan tidak puas, dia langsung keluar dan pergi menggunakan mobilnya.

Setelah persidangan Bambang bersalaman dengan beberapa kolega yang membantunya, kepada pengacara dan akhirnya setelah itu, Bambang dan beberapa orang penting seperti petinggi polisi, dan pengacaranya duduk di sebuah restauran untuk merayakan hal ini.

***

Di Rumah.

Kondisi Sarah memang sudah membaik, dia juga sudah sadar dari koma nya, bahkan dia juga sudah berada di rumah, bukan rumah yang biasa tapi mereka ke rumah yang ada di Bandung. Semua membaik tapi sayangnya Sarah mengalami Amnesia, dan dia tidak mengingat Kevin sama sekali, dia kehilangan memorinya. Memori yang hilang adalah ingatan dari 2 tahun belakangan ini.

Kevin tidak putus asa, Kevin terus dan terus meyakinkan Sarah. Kevin sekarang tinggal di rumah yang sama Dengan Sarah, mereka tidak sekamar karena dilarang oleh Bambang, ya tentu saja, orang tua mana yang mau melihat anak nya satu kamar dengan pria yang bukan suaminya.

Sarah bersikap sangat arogan dan keras kepala, tentu saja 2 tahun lalu itu adalah massa-masa dimana Sarah sangat memiliki sikap yang keras dan begitu tidak perduli.

Beberapa minggu lagi keberangkatan Sarah ke Inggris akan di urus, karena masalah Bambang juga sudah selesai. Tentu saja seperti rencana awal Kevin juga akan ikut pindah ke Inggris, bahkan Bi Inah juga ikut untuk mengurus Sarah disana.

Bambang menjual semua perusahaan yang di Indonesia, dia seperti ingin benar-benar pergi dan tidak mau lagi kembali. Tapi tentu saja dia tidak akan melepaskan Hendri, dia akan mencari Hendri sampai ketemu, memang saat ini Hendri menjadi DPO karena percobaan pembunuhan, kekerasan, dan ancaman. Hendri benar-benar menghilang dia bersembunyi dengan sangat baik beberapa bulan ini. Bambangdan Kevin sangat tidak tenang sebelum Hendri di masukan penjara, dia sangat berbahaya.

Di Kamar Sarah.

"Sarah, aku membawakan kamu buah ?" Ucap Kevin kepada Sarah. Tapi Sarah sama sekali tidak perduli dengan perkataan Kevin.

Kevin saat ini sedang mengiris buah untuk Sarah, dan ketika Kevin ingin menyuapi Sarah, Sarah langsung menepis piring buah itu dan membuat buah itu berjatuhan.

"Jangan sok dekat, bagaimana mungkin aku bisa bersama orang seperti kamu, bukankah kau lebih tua dari pada aku ?" Ucap Sarah dengan nada kejam nya. Itu yang selalu Sarah katakan, dia tidak mau menerima Kevin karena dia tidak pernah percaya dia memiliki hubungan dengan seseorang yang lebih tua darinya.

"Iya aku lebih tua dari kamu, kamu adalah Murid ku di Kampus, dan aku adalah Dosen kamu, tapi kita memiliki hubungan selain murid dan dosen, berapa kali aku harus menjelaskan semua ini kepada kamu Sarah ?" Ucap Kevin sedikit kesal sambil mengambil buah yang berantakan jatuh ke lantai.

"Kampus, Dosen, aku masih SMA."

"Itu kamu 2 tahun yang lalu, sekarang umur kamu 19 tahun dan kamu akan 20 tahun 2 bulan lagi, kamu mengalami kecelakaan dan kamu mengalami amnesia, mau berapa kali aku menjelaskannya Sarah, apakah kamu juga tidak percaya kata-kata ku."

"Bagaimana aku bisa percaya kepada orang asing."

"Tapi Papa kamu, dan Bi Inah juga mengatakan hal yang sama."

"Kalian pasti berbohong, intinya aku tidak mungkin bersama dengan orang seperti kamu." Menurut Sarah pria ini tampan, sangat tampan, tubuhnya juga bagus, tentu saja pria ini adalah tipenya, tapi pria ini lebih tua darinya dan jarak mereka sangat jauh, dia masih tidak percaya kalau dia memiliki hubungan dengan orang yang umurnya lebih tua. Dia saja sangat membenci Hendri, pengacara Papa nya yang sangat di percayai Papa nya hingga Papanya mengizinkan Hendri untuk mengaku kalau Dia adalah kekasihnya. Dan mengingat umur Hendri lebih tua hal itu sangat membuat Sarah benci, dan tentu saja dia jadi aneh mengapa dia menjalani hubungan dengan orang yang umurnya hampir sama dengan hendri.

"Kalau memang kamu adalah kekasih ku kenapa tidak ada satupun Foto yang bisa membuktikannya ? Kamu harap aku percaya pada kamu ? Dasar aneh ." Ucap Sarah , lalu dia berbaring dan membuang muka dari Kevin.

"Hubungan kita sedikit rumit, ini tidak seperti yang kamu bayangkan, yang pasti kita jatuh cinta sangat dalam dan sekarang kamu harus menerima aku adalah Kekasih kamu Sarah, itu tidak akan merubah keadaan, aku juga tidak akan meninggalkanmu." Jelas Kevin.

"Mimpi saja kamu sana, aku bukan kekasih kamu ?" Ucap Sarah dengan kesal.

Kevin berdiri dan berjalan ke arah Tempat sampah, dia menghela nafasnya dan membuang buah itu ke dalam tong sampah.

"Ini bahkan lebih sulit dari pada kamu yang dulu ." Ucap Kevin pelan menahan kesal, sudah lebih dari 3 bulan Sarah Sadar dan sudah 3 bulan pula Kevin berkali-kali meyakinkan Sarah tentang hubungan mereka, tapi Kevin seperti kembali ke jalan buntu , Sarah selalu saja menganggapnya pembohong, bahkan Bi Inah sudah membantu menjelaskan, bahkan Papa Sarah sekalipun juga bantu menjelaskan, tapi semua sia-sia, Bahkan Sarah mengatakan ini adalah rencana Papa nya yang menginginkan Sarah di awasi oleh seseorang, dan Kevin adalah salah satu orang suruhan Papa nya untuk mengawasi Sarah.

Dengan berani Kevin mendekati Sarah dan menatap Sarah.

"Apa yang kau lakukan ?" Ucap Sarah, dia terkejut dan langsung duduk.

Jika memang semua tindakan dan ucapanku kepada mu tidak pernah membuatmu percaya, mungkin dengan cara ini kau bisa percaya.

Kevin langsung memegang wajah kecil Sarah , dan tanpa basa-basi dia mencium sarah . Sarah berontak tentu saja, tapi Kevin tidak memperdulikannya, Kevin semakin memperdalam ciumannya, dia membelai seluruh tubuh Sarah, mengelusnya, mencumbunya. Sarah boleh saja menolak, tapi tubuhnya tidak bisa berbohong, tubuhnya mengenal Kevin, tubuhnya menerima Kevin, dan Tubuhnya membutuhkan sentuhan Kevin.

"Apakah kau masih tidak mengenal diriku ? Apakah kau masih menolak diriku ? Sangat terlihat tubuh mu menerima ku ? Tubuhmu merindukan sentuhan ku ? Ucap Kevin, dan melanjutkan ciumannya.

TBC.