RUMORS [END]

Rumors #7

Aku ingin melihat isi hatimu, aku ingin melihat isi pikiranmu, baru pertama kali aku mengenal seseorang seperti mu, jika memang ini sebuah perjalanan yang harus aku lalui, walaupun takut tapi aku ingin mencobanya.

Sarah Amelia

***

Author POV.

Kevin yang begitu di mabuk cinta dengan wanita yang sudah membuatnya lupa diri, dia sampai lupa akan posisinya yang seorang Dosen harus menjaga nama baiknya sebagai pengajar, dan nama baik Universitas tempatnya mengajar.

Sarah yang perlahan-lahan penasaran dengan sosok pria yang begitu gigih mengejarnya dan memberikannya perhatian membuatnya tergugah dan penasaran. Dia tidak pernah begini sebelumnya, dan tidak ada sosok pria yang seperti ini sebelumnya, Sarah mencoba menyangkal, mencoba membenci, tapi entah kenapa rasa penasarannya juga begitu tinggi terhadap Pria ini, dia hanya menampik dan menampik perasaanya lagi dan lagi, walaupun kenyataannya siapa yang bisa mengendalikan perasaan.

Sarah merasakan kelembutan dan perawatan yang diberikan oleh Kevin sedari tadi, dia hanya malas untuk membuka matanya. Dia juga merasakan ketika Kevin mencium keningnya, dan bibirnya, walaupun hanya sekilas, namun sebelum Kevin menjauh dia membuka matanya dan pandangan mereka berdua bersatu.

Sarah tanpa basa basi menarik leher Kevin dan mencium bibir Kevin, dia tidak ingin membuang waktu ini, sudah sejak beberapa hari setelah malam itu Sarah tidak pernah lagi ke Clubs dan One Night Stand, entah kenapa, tapi semenjak malam itu bersama Kevin, dia jadi malas untuk berhubungan dengan orang lain lagi.

Kevin yang terpancing langsung mengambil alih, tapi nyatanya Sarah tidak suka dengan Dominasi, dia yang suka mendominasi.

"Lepas bajumu." Ucap Sarah

"Kau yakin, kau sudah sembuh, apakah tidak apa-apa."

"Aku menginginkanmu, Buka bajumu." Ucap Sarah lagi, lalu Sarah membuka bajunya sendiri, masih terasa lemas di tubuhnya tapi gairahnya lebih kuat.

Kevin membuka baju dan celananya, lalu Sarah juga sudah tidak menggunakan sehelai benangpun.

"Apakah aku perlu menggunakan pengaman."

"Tidak, tidak perlu, aku meminum obat."

Lalu Sarah langsung mengambil alih, dia menduduki Kevin dan menciumi tubuh Kevin dari atas sampai titik pusatnya, Kevin meremas Sprei nya, Dia hancur berkeping-keping di bawah pengaruh anak remaja berusia 19 tahun.

Sarah bermain dengan mulutnya pada milik Kevin, dan Kevin sangat menyukainya.

"Hentikan, hentikan aku tidak mau keluar di mulutmu." Lalu Kevin mengambil alih, dia membuat Sarah berbaring dan dia langsung menuju inti Sarah. Dia mencium milik Sarah, Sarah menggelinjang, dia begitu menikmati ini, tapi ini tidak seperti dirinya yang terbuai akan semuanya, dia tidak mau terlihat lemah di bawah pengaruh pria, itu bukan dirinya.

Kevin bermain disana, menjilatnya dengan hebat, Sarah mendesah , mendesah dan berteriak.

"Aku,,,,Ahh,,,,Shit,, Kevin Ahhhhh." Napas Sarah tidak karuan, dia keluar begitu hebat, dia menyukainya sekaligus membencinya, dia hancur berkeping-keping menyebut nama Kevin, ini untuk pertama kali baginya, tunduk di bawah pria yang mengambil Dominasi akan tubuhnya.

Tanpa menunggu lagi, Sarah yang masih di mabuk Orgasme, Kevin langsung memasukkan miliknya ke milik Sarah yang begitu basah, untuk kedua kalinya Sarah berteriak terkejut karena milik Kevin yang besar memasuki miliknya yang begitu ketat.

Sarah memekik, dan Kevin langsung memompa miliknya tanpa henti.

Mereka menghabiskan malam untuk kedua kalinya, tapi kali ini apakah akan menjadi berbeda dan merubah keadaan sebelumnya. Hanya waktu yang akan menjawab.

TBC.