Author POV.
Di Parkiran Rumah Sakit.
"Tenang lah Sarah, kita akan mencari cara untuk bicara dengan Ibu Laras." Seru Kevin.
"Kenapa dia tidak mengenaliku, bahkan aku sudah menyebut namaku Kevin, Kenapa ?" Ucap Sarah sedih.
"Kau tahu sendiri dia dalam kondisi yang tidak stabil, kita harus mengerti dan mencoba untuk bicara padanya pada waktu yang tepat."
"Apakah kamu yakin, kita akan mendapatkan waktu itu, sekarang saja pastinya akan sangat susah untuk menemuinya lagi."
"Kita akan mencari jalannya, lebih baik sekarang kita pulang dulu."
Ketika mereka pergi , lalu sebuah mobil datang dan turunlah seseorang yang tidak lain adalah Hendri.
Hendri tampak tergesa-gesa dan langsung masuk ke kamar VVIP tersebut.
"Apa yang terjadi Tante ?" Tanya Hendri.
"Mereka datang Hen ? Akhirnya mereka datang, apakah tempat ini sudah tidak aman lagi."
"Mereka ? Bambang maksud Tante ?"
"Bukan, tapi anaknya Sarah, Sarah datang."
"Apakah Tante yakin itu Sarah ?"
"Tante sangat yakin, wajahnya sangat mirip dengan foto yang sering kamu tunjukkan."
Sial, kenapa semua ini bisa terbongkar, dari mana dia bisa mengetahui tempat ini. Ucap Hendri dalam hati.
"Lalu apa yang dia katakan Tante ?"
"Dia datang bersama seorang pria, dan tampak pria itu yang banyak bicara, dia memberikan kertas ini kepada Mama kamu, untung Tante cepat datang sebelum Mama kamu bicara, lalu Tante langsung mengusir mereka, tapi Sarah, jelas sekali dia tahu kalau Laras adalah Mama nya."
"Rencana ku bisa hancur ? Kita harus segera memindahkan Mama dulu Tante, baru aku akan memikirkan rencana ku lagi, aku harus bertindak cepat."
"Bagaimana kalau mereka berhasil menemukan Mama kamu Hen ?"
"Pada akhirnya mereka pasti bertemu, tapi ini belum saatnya, sekarang kita harus memindahkan Mama."
Di rumah Sarah.
Ketika Sarah sampai ke rumah, dia langsung masuk, Kevin menyusul dari belakang.
Dan betapa terkejutnya dia ketika ada seseorang yang sedang duduk di ruangan Keluarga.
"Papa." Ucap Sarah terkejut.
"Dari mana kamu ?" Ucap Papa nya dengan emosi.
"Kenapa Papa di Indonesia ? Kapan Papa pulang ?" Tanya sarah, dia sangat terkejut, rencananya bisa hancur untuk bertemu dengan Mama nya jika Papa nya disini. Ini pasti ada yang tidak beres sampai Papa nya datang ke Indonesia setelah 7 tahun tidak pernah pulang.
"Itu bukan urusan kamu, Papa pulang untuk menjemput kamu. Sudah cukup main-mainnya, kamu kira Papa tidak tahu apa yang kamu lakukan beberapa hari ini bersama pria brengsek itu Hah ? Kita akan berangkat ke Inggris Besok, Bi Inah sudah mempersiapkan barang kamu, kali ini jangan melawan Sarah." Jelas Papa nya Sarah. Sarah langsung melotot terkejut karena ini tidak seperti perjanjian yang dia buat dengan Papa nya.
"Tidak Pa ? Kenapa sangat mendadak, ini bukan seperti rencana awal kita Pa ? Aku tidak mau, masih ada urusan yang harus aku selesaikan disini."
"Ini bukan sesuatu yang bisa kamu tolak Sarah, naik ke atas sekarang juga, dan kamu pergi dari rumah saya." Usir Papa Sarah pada Kevin.
"Tidak, aku tidak mau Pa ." Lawan Sarah, dia terus mencoba menolak.
"Pa, coba dengarkan Sarah dulu Pa, izinkan Sarah disini hanya beberapa bulan saja Pa, setelah Sarah menyelesaikan urusan Sarah , Sarah janji akan melakukan apapun yang Papa inginkan, tapi tidak sekarang Pa ?"
"Memangnya apa yang sedang kamu Lakukan, mencari seseorang yang tidak jelas dan keliling Indonesia ? Siapa yang kamu cari ? Kamu jangan macam-macam Sarah, untuk apa kamu mencari seseorang yang tidak ada ?"
"Tidak ada, kata Papa dia tidak ada ? Jelas sekali dia ada Pa, dia terbaring lemah di rumah sakit ,dia sakit parah, mentalnya terganggu, dan hidupnya sengsara, dan dia adalah Mama ku Pa, kebohongan apa lagi yang ingin Papa sembunyikan dariku, aku ingin penjelasan dari Papa ? Siapa wanita yang bernama Larasati Handayani ?"
"Bukan dia bukan Mama kamu, dan Papa tidak mengenal siapa wanita yang kamu sebutkan ?"
"Hentikan kebohongan Papa, aku muak dengan semua kebohongan Papa ? Aku tidak minta untuk hidup dengannya dan meninggalkan Papa, Papa hanya perlu cerita jujur siapa wanita itu, dan aku akan menemuinya sekali saja dalam hidupku, dan aku janji akan menuruti semua yang Papa inginkan."
"Tidak ada yang Papa sembunyikan, dan tidak ada yang perlu Papa jelaskan, Mama kamu sudah meninggal, dan jangan mengusik masa lalu, apakah kamu mengerti, dan sekarang naik ke atas Sarah, atau kamu mau Papa seret."
"Tidak mau, jelaskan dulu pada ku siapa Larasati Handayani ?"
"Naik ke atas Papa bilang." Bentak Papa Sarah.
"Sarah hanya mau bertemu dengan Mama, Pa . Apakah sesulit itu , dan Mama ada di Jakarta, dia sangat dekat sama Sarah Pa, tolong izinkan Sarah bertemu dengan Mama, Pa ?"
"Jangan gila kamu, Kamu tidak memiliki Mama , Mama kamu sudah meninggal, mau berapa kali Papa menjelaskan sama kamu, kamu sudah besar sarah, jangan membuat ulah, Jangan bertingkah Sarah, naik ke atas sekarang juga, CEPAT ."Bentak Papa Sarah yang sudah sangat marah.
"Pak, saya harap anda tidak terlalu kasar pada anak Bapak, itu tidak bagus untuk mental nya." Ucap Kevin yang sedari tadi berdiri memegang tangan Sarah, mencoba untuk menguatkannya.
"Kamu diam dan keluar dari rumah saya, sebelum saya telepon polisi, dan ingat jangan pernah menghubungi anak saya lagi, atau kamu akan menyesal dan berakhir di penjara." Ancam Papa Sarah.
Papa Sarah lalu menarik Sarah ke lantai atas untuk mengurung Sarah, Sarah menolak, meronta, tapi Kevin juga bingung harus melakukan apa. Jelas dia ragu untuk meninggalkan Sarah saat ini.
"Saya mohon Pak, jangan kasar dengan sarah."
"Kamu jangan ikut campur ya ." Papa Sarah menunjuk muka Kevin.
Lalu Papa Sarah kembali menarik sarah ke atas, dan Setelah mereka berada di atas, Kevin hanya bolak-balik di ruangan itu, dia sangat tidak tenang.
Bambang tidak turun-turun juga , tidak terlalu terdengar suara dari atas , entah apa yang terjadi saat ini, Kevin sangat Khawatir terjadi apa-apa dengan Sarah.
Lalu sekitar 20-30 menitan datanglah seseorang yang tidak lain adalah Hendri Winaja.
Hendri masuk ke rumah itu dan mereka bertatapan.
"Apa yang kau lakukan disini ?" Tanya Hendri pada Kevin.
"Seharusnya aku yang bertanya , apa yang kau lakukan disini ? Ucap Kevin.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMORS [END]
RomansaSebuah pertemuan singkat antara Kevin dan Sarah, membawa mereka ke hubungan satu malam yang indah. Sarah yang memiliki masa kelam membuatnya hidup dengan kacau, tidak pernah perduli dengan sekitar dan selalu mabuk-mabukan. Namanya di Kampus sudah sa...