Rumors #30

3.7K 198 2
                                    

Author POV.

Karena mereka melihat ada suatu kejanggalan disini, mereka tidak ingin pencarian ini sia-sia. Kevin mencoba untuk berusaha meminta nomor atau alamat rumah Ibu Ajeng yang di Jakarta, tapi jangan sampai Ibu Dian memberitahukan tentang ini semua.

Kevin juga terus menerus mengirim semua informasi yang kacau dan berantakan ini kepada Bayu, mencoba meminta Bayu untuk membantunya, siapa tahu Bayu akan lebih cepat di bandingkan mereka.

"Bu, apakah kami bisa meminta nomor dan alamat rumah Ibu Ajeng yang di Jakarta."

"Iya, saya bisa memberikannya."

"Terima kasih banyak Bu, kami benar-benar berterima kasih, tapi Bu, apakah kami bisa meminta tolong ?"

"Iya ."

"Kami merasa banyak yang di tutupi semenjak kami mencari tahu tentang ini semua, apakah itu dari Ibu Marni, atau dari Ibu Ajeng , entahlah hanya saja kenapa Ibu Ajeng berkata wanita itu adalah keluarganya , tapi ternyata bukan. Seperti yang Ibu tahu, Sarah sendiri sudah berpisah dari Mama nya selama dari dia bayi, dan dia tidak pernah melihat Mama nya sama sekali. Dan seperti yang Ibu dengar apa yang kami jelaskan tadi, kami takutnya ada oknum yang mencoba untuk menyembunyikan kebenaran ataupun sesuatu tentang hal ini, jadi bolehkan kami meminta tolong kepada Ibu, untuk tidak menceritakan hal ini kepada siapapun, terlebih lagi kepada Ibu Ajeng ? Jika Ibu tidak percaya kepada kami, ini adalah nomor telepon saya, dan ini adalah kartu nama saya, saya adalah seorang Dosen di salah satu Universitas di Jakarta, dan jika Ibu mau mengkonfirmasi untuk lebih meyakinkan lagi, ini ada nomor dan kartu nama dari kepolisian Jakarta."

"Tentu saja saya akan menjaga ini, tenang saja."

"Terima kasih banyak Bu, kami sungguh sangat berterima kasih." Ucap Sarah.

Akhirnya mereka pulang ke Hotel.

"Aku ingin mandi." Ucap Sarah.

"Iya, mandilah, aku akan menelepon Bayu, untuk mencari tahu tentang alamat ini."

Sarah mengangguk lalu dia masuk ke Kamar mandi, di dalam kamar mandi dia menghidupkan air, namun setelahnya dia malah mulai menangis tidak tertahankan.

Sarah merasa kenapa semua ini terjadi padanya, bahkan hanya untuk menemui Mama nya saja sebanyak ini rintangan yang harus dia lewati. Kenapa semua orang mencoba untuk menutupi keberadaan Mamanya, sebenarnya apa yang terjadi ? Apakah karena Papa nya ? Atau apakah karena memang Mamanya tidak mau di temukan oleh Sarah, lalu kenapa belasan tahun yang lalu dia datang untuk mencari Sarah, dan kenapa setelahnya dia tidak berusaha untuk mencari Sarah lagi ? Jika semua cara ini pada akhirnya gagal untuk bertemu dengan Mamanya dia pasti akan sangat menyesal, apalagi setelah perjanjian yang dia lakukan dengan Papanya, tentang dia yang harus pergi sekolah ke Amerika, mungkin saja Papanya akan membuatnya tidak bisa balik lagi ke Indonesia, itu semua mungkin saja, lihat saja sampai saat ini Papa nya sangat berkuasa tentang dirinya, sampai-sampai dia tidak bisa ke mana-mana tanpa sepertujuan Papanya, dia hanya bebas di Jakarta, tapi dia tidak bisa pergi keluar Jakarta, ataupun ke luar negeri tanpa akses yang Papa nya berikan.

Dan jika dia tidak bisa bertemu Mama nya setelah semua yang dia janjikan dia bukan hanya kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan Mama nya, tapi juga dia pasti akan sangat menyesal karena akan kehilangan Kevin, yang sudah terlanjur dia cintai.

TBC.

RUMORS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang