Rumors #37

3.7K 204 5
                                    

Author POV.


Sarah yang mulai terbuai , tangannya kini berada di leher Kevin. Kevin membaringkan Sarah perlahan, tidak melepaskan ciumannya, dia terus mencumbu Sarah. Menciumi lehernya lalu turun ke dadanya. Sarah mengerang nikmat.

"Hentikan,,,,ahhh,,hentikan, dasar pria mesum." Ucap Sarah pelan.

Kevin menyentuh milik Sarah , mengelusnya. Kevin dengan nakal dengan cepat menurunkan dalaman sarah dan langsung memasukkan 2 jarinya ke milik Sarah, sedangkan tangan satunya sedang bermain indah di Dada Sarah.

"Hentikan." Ucap Sarah lagi.

Lalu kemudian Kevin mengeluarkan jarinya , tampak Sarah kecewa, pikiran dan mulutnya tidak selaras, dia menolak tapi pikirannya melayang-layang mendambakan kenikmatan yang Kevin berikan, tubuhnya seperti mengenal pria yang sedang membuatnya mabuk ini. Tubuhnya mendamba sentuhan pria ini.

"Apa kau menginginkan aku berhenti Sarah ?" Ucap Kevin pelan di telinga Sarah, lalu menggigit lembut dan menjilat daun telinga Sarah, dan hal itu mampu membuat Sarah mendesah.

"Lanjutkan aku mohon lanjutkan." Ucap Sarah yang sudah menggila membutuhkan tubuh Kevin, dia sadar ini aneh, tapi tubuhnya memang seolah menerima Kevin begitu mendambakannya.

"Persetan dengan semua, aku tidak tahan dengan dirimu." Sambung Sarah lagi. Yang langsung menarik wajah Kevin dan mencium bibirnya dengan nafsu.

Lalu mereka melakukan percintaan hebat itu setelah sekian lama nya, rindu itu tercurahkan, hasrat itu terpuaskan.

***

Malam Harinya.

Sarah terbangun setelah percintaan hebat mereka.

Dia menatap Kevin yang kini tertidur di sampingnya. Ingin sekali rasanya dia menolak pria ini, tapi kenapa pria ini seolah membuatnya lupa diri, ingin menolak tapi tubuhnya berkata lain, dan hal itu membuatnya gila.

Sarah bangun dan membasahi tubuhnya, dia mandi dan membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai dia kembali lagi ke tempat tidur dan berbaring di pelukan Kevin.

Keesokan Harinya.

"Apakah kalian gila, bangun, lepaskan Sarah, sudah aku bilang jangan melakukan apapun sebelum kalian menikah, tapi kalian malah tidur satu kamar ." Teriak Papa nya Sarah yang mendapati Kevin sedang memeluk erat Sarah.

Kevin yang terkejut dia langsung terbangun tanpa dia sadar dia tidak memakai apapun.

"Apa yang kamu lakukan sama Sarah, dia masih kecil, awas kamu ya sampai menghamili Sarah, dia masih harus kuliah dan menjadi wanita sukses."

Kevin langsung masuk kembali ke dalam selimut, dia merasa sangat malu.

"Maafkan saya Om, saya khilaf." Hubungan kevin dan Papa Sarah memang sudah sangat dekat, bahkan Kevin nantinya di Inggris akan menjadi Manager Keuangan, Kevin juga sudah memanggil Bambang dengan panggilan Om, bair lebih dekat. Karena Bapak rasanya sangat formal.

"Om, tunggu kamu di bawah, ada yang harus kita bahas, sekalian sarapan, Sarah kamu juga turun dan kita Sarapan."

"Baik Om." Balas Kevin, dan Sarah hanya mengangguk.

"Aku sangat malu sama Papa kamu ?" Ucap Kevin sambil mengacak-ngacak rambutnya.

"Sekarang kau bilang malu, tadi malam kau bilang enak." Balas Sarah sarkatis.

"Kamu yakin hanya aku yang merasa keenakan, apakah kamu tidak ? Kamu ingin mencobanya lagi agar mengingatkan kamu seberapa nikmatnya yang kita lakukan semalam." Ucap Kevin menggoda, dan Sarah yang malu langsung berlari masuk ke toilet untuk mandi, kemudian Kevin menyusul dan mereka mandi berdua.

***

Di Meja Makan.

"Hubungan kalian sudah membaik ?" Tanya Papa Sarah.

"Semoga tambah membaik Om.' Ucap Kevin.

"Papa tidak melarang apa yang kalian lakukan, Itu salah, tapi kalian yang menjalani hal itu, lagipula kalaupun Papa melarang kalian tetap melakukannya juga kan ? Jadi Papa tidak bisa memantau kalian 24 jam, Papa hanya berpesan jangan pernah saling menyakiti, dan untuk kamu Sarah, apakah ingatan kamu sudah kembali ?"

"Belum Pa ?"

"Belum ingat ? Bukankah kamu sangat ingin menjauhinya, kenapa kamu sekarang mau menerimanya ?"

"Tidak tahu juga Pa, cuma dalam hati Sarah selalu saja mengatakan kalau dia memang orang yang akan menjaga sarah, dan sarah percaya, mungkin ingatan sarah bisa saja tidak kembali, tapi yang jelas sarah sudah cukup untuk menjalani yang sekarang, sarah juga tidak menyangka hubungan kita menjadi sedekat ini Pa, Sarah sangat bahagia, apapun yang telah terjadi hingga Sarah sampai mengalami semua ini, setidaknya hikmah dari semua ini hubungan kita semakin membaik Pa ." Ucap Sarah dan Bambang langsung memegang tangan anaknya.

"Papa sangat menyayangi kamu Sarah, Papa janji akan memperbaiki semua ini, Papa tidak ingin kamu kecewa lagi pada Papa."

"Aku juga sangat menyayangi Papa."

Setelah obrolan itu mereka akhirnya makan sarapan dengan tenang.

Lalu setelah itu Kevin di ajak untuk bicara dengan Papa Sarah di ruang kerjanya. Sarah sendiri dia kembali ke kamar.

"Om ingin membahas tentang Hendri ?"

"Ada apa Om ?"

"Oom, mendapatkan pesan darinya, Oom tidak tahu apakah ini jebakan atau bukan, tapi coba kamu baca." Lalu Bambang memberikan Pesan itu kepada kevin untuk di baca.

Aku rasa urusan kita belum selesai, kau bisa saja dengan mudah keluar dari tuduhan itu, tapi kau tetap harus membayar dosa-dosa mu yang lalu. Aku ingin kita bertemu ,kita selesaikan semuanya. Jika kau tidak datang diantara kita tidak akan pernah selesai, dan hidupmu juga tidak akan pernah damai, aku tahu kau akan melarikan diri kemana, dan aku pasti akan mengejar kamu sampai ke ujung neraka sekalipun, jadi aku harap kau datang.

"Ini jebakan, lebih baik kita laporkan ke polisi."

"Menurut mu juga begitu."

"Iya, aku akan mengatakan kepada Temanku yang polisi, kita akan mendatanginya."

"Tidak ini urusanku, kau jaga Sarah, aku tidak ingin kau kenapa-kenapa Kevin."

"Sarah aman, dia tidak tahu tempat ini Om, aku harus menemanimu."

"Baiklah, malam ini kita akan pergi ke tempat itu."

Kevin segera melaporkan hal ini kepada Bayu, dan pihak kepolisian langsung menyusun rencana untuk melakukan penangkapan hendri.

Namun sayangnya mereka semua tidak tahu apa yang sedang terjadi , dan apa yang sedang Hendri rencakan dari pesan itu. Dengan jelas Hendri bisa mendengar semua percakapan yang sedang mereka bicarakan, dan bukan Bambang lah target utama Hendri, karena target utama Hendri adalah Sarah, karena memang tujuan awal adalah melenyapkan Sarah agar Bambang merasakan sakit yang teramat dalam, karena kehilangan anak satu-satunya.


TBC.



RUMORS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang