Genta menarik napas panjang untuk menikmati angin di sore hari. Ia dan Tiara berada di taman yang biasa mereka datangi.
"Akhirnya kita bisa ke sini bareng lagi ya Ra."
Tiara mengangguk dengan tersenyum.
"Oh iya, Ta. Kamu sebenernya nggak suka manis, kan? Terutama cokelat."Mendengar itu, Genta agak salah tingkah. "Soal itu-"
"Aku tau. Kamu sengaja beli cokelat buat aku, kan?"
Genta mengangguk. "Dari kecil aku nggak pernah suka makanan manis, terutama cokelat. Dan aku nggak tau gimana cara deketin kamu dari awal. Entah kenapa aku kepikiran sama cokelat buat di kasih ke kamu."
"Kenapa cokelat? Padahal aku lebih suka keju."
"Aku kurang info Ra. Aku tau kamu suka keju karena Farel pernah ngasih kamu roti keju. Padahal aku cari di internet, katanya cewek suka di kasih cokelat, dan-"
"Hahahaha!!"
Suara tawa Tiara membuat Genta menghentikkan ucapannya. Ia menoleh ke gadis yang kini sedang tertawa.
Merasa bersalah karena tiba-tiba tertawa, Tiara menoleh ke arah Genta yang saat ini memandangnya heran.
"Ma-maaf Ta aku ketawa." ucapnya sedikit terbata karena berusaha mengendalikan tertawanya.
"Apanya yang lucu?"
Tiara menarik napas, setelah di rasa mampu menghentikkan tawanya, ia pun menjawab pertanyaan Genta.
"Lucu? Itu tadi kamu pake cari info ke internet segala. Padahal nggak semua cewek suka di kasih cokelat."
Genta mengernyitkan dahi, "Jadi kamu nggak suka cokelat?"
Tiara menggeleng kuat, ia tak ingin Genta salah paham padanya. "Nggak gitu. Aku suka cokelat kok. Cuma emang jarang makan aja karena aku sukanya keju."
"Oh." sahut Genta dengan ber-oh ria.
'Lucu banget si Genta. Cuma mau deketin aku aja pake cari info di internet dan akhirnya pake cokelat biar deket sama aku. Lagian cowok cuek, ganteng dan pinter kayak Genta ternyata pake cara unik buat deketin aku.' batin Tiara.
Genta berdehem pelan, "Emm soal ucapan aku waktu itu..." perkataan Genta menggantung. Ia melihat Tiara yang kini menunggu kelanjutannya. "Waktu aku lupa ingatan, kamu bilang kalo lagi nunggu seseorang. Dan dengan kamu deketin aku, cowok itu bakal balik. Itu-"
"Itu kamu Ta. Cowok yang aku maksud adalah kamu. Dan setelah mikirin perasaan aku selama ini, akhirnya aku nemu jawabannya."
"Jawaban?"
"Kamu orangnya Ta. Orang yang bantu aku move on tanpa harus pacaran lagi. Dan aku juga suka sama kamu."
Mendengar itu, Genta langsung memegang dadanya sendiri. "Aku deg-deg an Ra denger kamu ngomong gitu."
Tiara tersenyum melihat tingkah Genta. Seorang laki-laki cuek dan biasa berkata-kata bijak juga keren, kini deg-deg an hanya karena pengakuan Tiara.
Tiara meraih tangan Genta dan menurunkannya dari dada.
"Tiara El Fheyla suka sama Gentala Alterio." ucap Tiara memperjelas dan membuatnya agak malu mengatakan hal itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/216106880-288-k744879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON
Novela JuvenilSebuah kisah patah hati dari seorang gadis yang pernah ditinggalkan oleh seseorang. Ditinggalkan tanpa alasan dan bersembunyi di balik kalimat 'kita putus baik-baik' adalah hal yang paling tak diduga olehnya. Berusaha untuk move on, ia dihadapkan ke...