"Aku pernah kehilangan harapan dan ternyata rencana Allah jauh lebih indah dari yang kuharapkan"
••••••"Dududududu"
"Aku sayang sekali Doraemon" Nyanyi Ara semangat 45 sambil menguncir kuda Rambut nya depan cermin.
Dia memandangi diri nya dan tersenyum bangga didepan cermin.
"Kok Ara cantik yah hahaha" canda nya pada diri sendiri.
Dengan setelan hodie Doraemon berwarna putih dan rok selutut tak lupa sepatu Ket putih pemberian bunda nya dulu.
Lalu olesan bedak My baby dan sedikit lip cream Ara sudah sangat cantik dan unyu-unyu.
Hari ini dia punya janji bersama Doi untuk Jalan-jalan.
Dilihat jam pada tangan nya menunjukan pukul 14.00 WIB.
Ara pun berlari menuju teras Rumahnya dan seperti biasa orang tuanya tidak ada dirumah hanya ada bi Wati saja.
Ara duduk di teras nya sambil menunggu seseorang suapaya tidak bosan dia pun memainkan ponselnya dan tak lama suara mobil terdengar tepat berada di depan gerbang rumah nya.
Rumah Ara bisa dibilang cukup besar dan luas untuk ke pagar rumah saja dia harus berlari.
"Bi Wati Ara jalan Yah!!" Teriak Ara.
"Iya non hati-hati"terdengar dari dalam rumah.
Ara pun segera menghampiri Arkha didalam mobil lalu masuk dan duduk di kursi depan.
"Gak pamit dulu?" Tanya Nya pada Ara.
"Gak ada siapa-siapa dirumah atau kakak mau pamit sama Teddy bear nya Ara?"
Tanpa babibubebo lagi Arkha menancapkan Gasnya percuma berbicara kepada gadis satu ini hanya membuang waktu.
Ya kali kan Arkha harus pamit ke Teddy bear yang Arkha sangat yakin itu adalah boneka beruang milik Ara.
"Kak kita mau kemana nih?" Tanya Ara pada orang disamping nya ini yang sedang sibuk menyetir.
"Lo udah makan?" Arkha malah balik nanya.
Ara hanya menggeleng saja pasalnya dia memang belum makan dari pagi karena sibuk mempersiapkan ini semua.
Percayalah betapa lebay nya Ara sampai-sampai sepagian ini dia memilih baju yang cocok dan tidak memalukan seperti bocah.
Tapi kalo bocah yah tetap bocah. Bayangkan saja setelah memilih baju sepagian ini ujung-ujungnya hanya hodie Doraemon nya itu yang dipakai nya.
Berbeda dengan Arkha yang nampak keren. Yah Arkha memang selalu keren tapi hari ini dia jauh lebih keren.
Dengan setelan celana jeans hitam serta kaos putih lalu dibalut kemeja dan sepatu kets. Sangat menambah Aura kegantengan Arkha.
"Yaudah kita makan dulu"
Lalu Arkha memarkir kan mobilnya di sebuah restoran dipinggir jalan. Arkha turun begitu saja tanpa memperdulikan Ara yang masih didalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
K1N9 NINETEEN [SELESAI]
Teen Fiction"Lo harus jadi pacar pura-pura gue selama 1 bulan.."ucapnya Datar "Hah pacar? Kegiatan apa itu?:v..."Jawab gadis itu lugu. Akan kah ini awal dari cerita cinta nya. Apakah Tuhan telah mendengar satu doanya untuk mengirim malaikat yang membawa kebah...