Tak Terima

3.7K 176 9
                                    

"Kau adalah kebenaran dalam hatiku tapi menjadi kesalahan dalam takdir
Kau juga menjadi keinginan yang sangat aku inginkan tapi perpisahan lebih menginginkan
Kita"
●●●●

Syifa Zahara Adelli

"Arkha ihhh kamu ngelamuni apa sih?" Tanya nya sambil merangkul lengan pria yang ada disamping nya itu.

Yang ditanya hanya diam berbalut dengan pikiran nya. Sekarang jam istirahat dan semua orang sibuk mengisi perut nya dikantin yang sangat ramai.

Arkha fokus memperhatikan seluruh penjuru kantin mata nya terpokus mencari seseorang. Bahkan Naya yang ada disampingnya pun tak diperdulikan.

"Kemana gadis itu? Sudah dua bulan tidak pernah ke kantin apa ia tidak makan atau dia makan di dapur umum" batinya.

Tak selang beberapa lama gadis itu muncul dengan menundukan kepala nya semua orang menatapnya sinis tak terkecuali ada yang mencacinya. Tapi siapa lelaki yang ada di sampingnya itu eits tunggu bukan kah itu anak baru yang bernama Rafly.

Tangan Arkha terkepal ia tidak terima. Naya yang menyadari raut wajah Arkha pun mengikuti arah pandang nya lalu membulatkan mata.

Ternyata gadis itu dalangnya. Tapi bukan kah itu Rafly yang ada di sampingnya. Sudut bibir Naya terangkat "wahh mereka cocok yah bahkan Rafly terlihat begitu melindungi cewek jahat itu"

"Panas nih kantin yah lama-lama"goda Riko.

"Ini nih yang namanya gengsi sok-sokan benci ehh gak rela kan direbut" balas Gavin.

Dilain tempat gadis itu terus berjalan menunduk tak sanggup melihat semua pandangan sinis semua orang. Sementara Rafly tak suka melihat keadaan ini karena dia yang sudah susah payah mengajak Ara ke kantin ia harus melindungi gadis di samping nya ini.

"Lo gak usah takut ada gue disini" ucap nya sambil merangkul bahu gadis disamping nya itu.

Brukkkkk

Ada yang sengaja menabrak bahu nya. Dan sepertinya Ara kenal orang itu. Oh itu Aulia and the geng lagi dan lagi dia cari gara-gara ke Ara.

"Ehh psikopat ketemu lagi yah kita dah lama gak main" ucapnya tersenyum sambil menyilangkan tangan di dada.

"Sory yah bukan nya lo senior kelas 11?" Kini Rafly yang bersuara.

"Iya kenapa emang? Lo kok mau sih deket-deket sama psikopat kaya dia?" Tanya nya.

"Hem lo kan ganteng Raf kok mau sih temenan sama cewek jahat kaya dia?"sahut intan di samping Aulia.

Rafly hanya tersenyum "Menurut gue dia baik kok cantik lagi" ucapnya santai.

Seisi kantin membuka mulutnya lebar mendengar perkataan Rafly tak terkecuali Aulia yang dibuat kaget. " Cantik? Hah gue jauh lebih cantik" hina Aulia tak suka.

"Sayang nya gue lihat hati nya dulu kalau cantik muka aja gak guna!" Ujar Rafly sinis kemudian menarik Ara menjauh.

Ternyata Rafly membawa Ara ke taman belakang sekolah sambil memegang Roti dan air mineral. Mereka pun duduk di kursi yang tersedia di taman itu.

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang