Balikan or jadian

4.8K 196 12
                                    

"Aku mencintaimu bukan karena fisikmu tapi aku merasa nyaman saat di dekatmu"


Sudah tiga hari Ara dirawat di rumah sakit dan kondisi nya sudah semakin membaik. Sedangkan Teman-teman nya menjaga nya secara bergantian.

Pagi ini Ara nampak bosan tidak berniat untuk melakukan apapun karena sudah tiga hari ia terbaring diatas ranjang rumah sakit.

Dan yang lain juga udah pada masuk sekolah itupun Ara yang maksa tidak ingin menyusahkan orang banyak. Lolita? Dia baru saja pulang setelah semalaman menjaga Ara.

Ara menoleh saat knop pintu terbuka "morning"

Senyum sumringah nampak di wajah nya. Ia tidak dapat menutupi bahwa ia senang melihat siapa yang datang. Yah siapa lagi kalau bukan es kutub Arkha.

"Kak Arkha"

Arkha terkekeh melihat Ara yang begitu antusias melihat nya datang. Ia meletakan bubur ayam yang sempat dititip kan mamanya.

"Nih dari nyokap" ujar Arkha sambil membuka wadah bekal itu.

"Lo udah makan?" Ara menggeleng lemah.

"Makanan rumah sakit gak enak"

"Yaudah nih makan" Arkha menyodorkan.

Ara hanya cemberut bukan nya Arkha menyuapinya malah menyuruhnya makan sendiri dasar es batu gak pekaan kan Ara lagi sakit.

"Ngapa dilihat aja?"

"Males"

"Yaudah" ujarnya cuek lalu membuka ponsel nya.

Ara hanya membuang muka ke samping. Arkha ternyata benar-benar gak pekaan.

"Beneran males makan?" Tanya Arkha lagi.

"Hm"

"Ngambek yah?"

"Gak"

"Beneran gak mau di suapin?"

"Gak" sambil mengulum senyum agar tidak tersenyum.

"Gue pulang nih yah"

Mata Ara membulat dan langsung duduk dengan susah payah sambil membuka lebar mulutnya menunggu Arkha menyuapinya.

"Dasar labil" Ucapnya terkekeh dan langsung menyuapi.

Setelah menghabiskan buburnya ruangan kembali hening. Biasanya kan Ara yang selalu nyerocos sedangkan Arkha biasa manusia kutub yang irit bicara.

"Kak Arkha gak sekolah?"

Arkha yang bermain ponsel pun menoleh "udah berani panggil pakai nama?"

Ara menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "heh anu iya maaf"

Arkha menahan senyum nya dan mengangkat wajahnya "Gak gue Maafin"

Ara nampak kecewa mendengarnya dia benar-benar gak sengaja menyebut nama Arkha langsung biasanya kan manggil pakai 'kak bos'

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang