Pergi

4.3K 200 11
                                    

"Jadilah perempuan yang baik karena perempuan yang cantik itu udah terlalu banyak"
•••




"Pagi Rev gue mau...." ucapan Ara terhenti saat Reva melewatinya begitu saja.

"Yan Reva kenapa tu?" Yani juga tak menghiraukan nya dan mengikuti Reva.

"Jes lo.."Jesica pun sama.

Apa? Mereka pindah tempat duduk dan meninggalkan Ara sendirian. Mereka duduk di dekat kursi Naya.

Ada apa dengan semua orang dari pagi tadi juga semua orang menatap nya sinis dan menjauhi nya. Ara sudah biasa dengan perlakuan itu tapi kenapa Ketiga sahabatnya juga melakukan hal yang sama.

Ara pun mendekati meja mereka bertiga dan ingin meminta penjelasan.

"Stooppp!!!!" Teriak Reva.

"Jangan deketin kita!!"lanjut Yani.

Sontak Ara pun berhenti dan berdiri mematung di ujung meja sana.

"Kalian kenapa emang Ara punya salah?kan kita bisa bicarain baik-baik"ucap Ara sendu.

"Kita gak mau temenan sama psikopat!"Ucap Reva sinis.

"Nanti bisa-bisa ikutan masuk RS juga kaya Naya!"Lanjut Yani.

Ara ingin menangis sekarang juga. Ternyata ketiga teman nya juga menganggap Ara penjahat. Mereka juga tidak mau mendengarkan penjelasan Ara terlebih dahulu.

Sedangkan Jesica dia hanya diam tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ara hanya menggeleng tidak percaya. Kenapa semua orang jahat bahkan sahabat yang Ara punya pun menjauhi nya.

Dia pun kembali ke meja nya dan menenggelamkan kan kepala nya di kedua tangan nya. Sekarang Ara sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Lantas untuk apa dia tetap tersenyum sekarang untuk siapa dia tersenyum? Bukan kah semua orang sudah benci kepada nya.

Ketika kenyataan tak sesuai harapan maka kecewa lah hasilnya ketika kau kecewa dengan suatu hal maka menangis lah pelarian nya.

Seperti Ara sekarang ini semua orang sekarang malah mendiam kan nya bahan menjauh dari nya seperti Ara benar-benar psikopat.

Bintang kemana yah? Batin Ara. Yah cowok itu tidak keliatan dari pagi tadi Atau mungkin dia kenapa-kenapa atau ada urusan keluarga yah sehingga tidak masuk sekolah.

"Sardi mau nanya Bintang mana yah?" Tanya Ara.

Bahkan sardikan yang biasa nya heboh dengan Ara pun tak memperdulikan Ara sekarang. Dia malah nyelonong keluar tanpa melirik Ara sedikit pun.

Ara pun berusaha menghubungi Bintang. Yah hanya dia satu-satunya yang Ara harapkan saat ini. Ara harap bintang akan mempercayainya dan mau membantu nya menyelesaikan semua kesalah pahaman ini.

Bintang kecil😎

Bintang
P
P
P
Bin lo dmn?
Lo kok ga msuk sklh sih
Bin Ara butuh kamu nih
P
P
P

Hem bintang seperti nya sedang aktif Ara sangat cemas dan berharap bintang membalas pesan nya. Setelah beberapa menit kemudian Akhirnya ada notip masuk.

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang