"Lo milik gue jadi jangan dekat sama dia"
Rafly yang sedang fokus menatap ponsel karena sedang bermain game online pun mendongak saat ponselnya terbang ke atas.
Lebih tepatnya sih dirampas paksa Ara "Lo apaan sih nanti kalah tuh sini" berusaha mengambilnya di tangan Ara.
"Gak Kalau mau ada syaratnya"ucapnya seraya menjauhkan ponsel nya.
Rafly menghembuskan napas gusar "apa?"
"Beliin Ara es krim"
"Males"
Rafly pun teringat ucapan nya waktu itu di RS waktu Ara belum sadar.
"Ara lo boleh kok pukul gue tonjok muka ganteng gue tapi lo harus cepat sadar yah! Nanti semua es krim di Indomaret depan sekolah gue borong untuk lo"
Dia hanya menghembuskan napas gusar karena takut kualat tidak menepati janji. Walau gak ditonjok ganti traktir es krim aja deh.
"Ayo"ia menarik tangan Ara keluar.
"Etss mau kemana" Reva membentangkan tanganya di depan pintu.
"Alah ganggu lo minggir" ucap Rafly malas.
"Kita mau beli es krim Rafly yang traktir" ucap Ara polos.
"Ohh kalau gitu kita juga dong masa Ara doang" Sahut Yani.
Jesica mengangguk "iya dong kita kan sepaket"
Reva tersenyum sinis "Dengar kan gak budek"
Rafly hanya menghembuskan napas pasrah dan berjalan keluar tanpa memperdulikan mereka yang ber tos Ria di belakang.
Setelah membeli es krim sebanyak 20 cup dan satu orang lima cup mereka berempat asik makan di taman.
Rafly hanya menatap nanar es krim yang berhasil menyobek dompet nya "seneng lo semua gue jadi bokek"
"Elah Raf RS bokap lo aja di mana-mana masa bokek sih" sindir Reva.
Ara melahap es krim nya dengan semangat "iya katanya Restorant Papa Rafly banyak"
Rafly memutar bola matanya malas "Yah kan bokap gue bukan gue"
Yani ikut mencibir "lo kan anak tunggal nyet yah otomatis ahli waris dong"
"Tau ah serah kalian"
*****
Arkha menjemput Ara di kelas dan mengajak nya pulang bareng hari ini. Ara masih cemberut pasal nya Arkha masih tidak mau membelikan es krim.
Mereka udah sampai di parkiran dan menuju mobil sport Arkha "Koper lo mana?"
"Gak ada udah di ambil bunda tadi pagi" ucap nya ketus.
Mulut Arkha hanya berbentuk O saja kemudian melenggang naik ke dalam mobil. Sedangkan Ara masih berdiri mematung di tempatnya dengan tangan di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
K1N9 NINETEEN [SELESAI]
Teen Fiction"Lo harus jadi pacar pura-pura gue selama 1 bulan.."ucapnya Datar "Hah pacar? Kegiatan apa itu?:v..."Jawab gadis itu lugu. Akan kah ini awal dari cerita cinta nya. Apakah Tuhan telah mendengar satu doanya untuk mengirim malaikat yang membawa kebah...