Rasa Bersalah

5K 235 9
                                    

"Suka sama orang itu hak segala bangsa sekalipun dia udah punya pacar wkwk:v"









"Suka sama orang itu hak segala bangsa sekalipun dia udah punya pacar wkwk:v"••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkhan Akbar Alfatih



Setelah selesai mengantar Aulia pikiran Arkha terlintas tentang Ara yang di tinggalnya begitu saja dipinggir jalan tadi.

"Apakah dia baik-baik aja?"

Dengan kecepatan tinggi Arkha segera menuju ke tempat tadi berharap Ara baik-baik saja dan sudah pulang kerumah nya.

Tetapi tak sesuai dugaan gadis itu masih tetap setia ditempat tadi sambil menunduk. Apa yang dilakukan nya? Kenapa tidak pulang saja?

Arkha pun segera turun dari mobilnya dan menghampiri Ara tepat di depan mobilnya parkir.

"Hey kenapa belum pulang? Kan tadi gue suruh pulang? Tanya Arkha penuh selidik.

Ara yang tersadar akan kehadiran Arkha pun mendongak dan seperti tak ada beban dia menyengir kuda.

"Ara lagi mikir kak, Soalnya Kalau naik Ojek Ara gak punya uang. Ara kira kak bos bakal nganterin sampe rumah kalau Ara bayar di rumah kan ngerepotin nenek" Jelas nya panjang lebar.

Ara memang selalu pulang ke rumah kakek dan neneknya karena disitu lebih ramai ada tante dan om nya serta Keponakanya. Tempat neneknya juga banyak sepupu kecil jadi Ara tidak kesepian.

Tidak seperti di rumahnya yang besar tapi sunyi itu kalau dia pulang kesana pun pasti cuma ada pembantu dan supirnya saja di rumah.

Ayah dan bunda Ara kerja tanpa kenal waktu mau makan masakan bunda aja rasanya susah. Tapi Ara cukup mengerti bahwa ini juga demi kebaikan nya dan maka nya dia memilih Sekolah Asrama biar tidak kesepian.

Setelah berada didalam mobil dan Ara juga sudah memberitahu alamat rumah neneknya mereka hening dan sibuk dengan pikiran masing-masing. Arkha masih tidak enak hati dengan perlakuan nya tadi tanpa bertanya kepada Ara dan seenaknya meninggalkan nya dipinggir jalan.

"Mau makan?" Tanya Arkha memecah keheningan dan sebagai permintaan maaf juga.

Dengan wajah yang kembali bersemangat Ara pun mengangguk setuju sebab dia juga lapar sebenarnya.

"Gimana kalau kita makan siomay di perempatan sana?" Ujar Ara semangat.

Seriusly??? Untuk pertama kalinya ada seorang perempuan yang mengajak Arkha makan dipinggir jalan???

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang