K1N9 NINETEEN [SELESAI]

Akankah Abadi

"Bagiku dunia bukan cuma satu karena pada dasarnya setiap manusia punya dunia nya masing-masing"
••••••••

Arkhan Akbar Alfatih

Akhir-akhir ini Arkha sering sekali mengajak Ara keluar entah untuk mengerjai Ara atau hanya sekedar ingin melihat senyum manis Ara.

Setelah gosip yang beredar itu Arkha berusaha keras untuk membela Ara dan selalu ada disamping nya agar dia tetap kuat.

Walau pun tidak seperti kekasih pada umum nya tapi cara Arkha jauh lebih unik dan menyenangkan menurut Ara.

Seperti sekarang mereka sedang di perjalanan menuju pantai.Menghabiskan akhir pekan dengan bermain air setelah menghadapi kegiatan melelahkan di sekolah.

Tapi kali ini mereka tidak hanya berdua ada Gavin dan riko yang ikut. Itu pun memaksa karena mereka tahu Arkha ingin kepantai dan mereka pun gigih ingin ikut padahal kan Arkha hanya ingin berdua.

Jika Riko dan Gavin ikut sudah jelas Ara mengajak Reva Yani dan Jesica yah mereka kan bff nya Ara.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang Akhirnya mereka pun sampai di pantai yang sangat indah. Hari yang panas ini sangat pas untuk bermain di pantai.

"Huaaaaa Ara udah lama gak ke pantai" teriak nya sambil berlari meninggal kan semua orang.

Mereka memang berangkat satu mobil yah mobil siapa lagi kalau bukan mobil nya si sultan.

Arkha hanya menggeleng saja melihat tingkah Ara yang masih sangat bocah.

"Iya nihh indah banget pemandangan nya" sahut Reva yang menikmati pemandangan.

"Foto yukk untuk kenang-kenangan disini bagus deh"ajak Yani.

"Kak Riko tolong fotoin dong"pinta Jesica

"Heh kalian gak mau foto sama gue apa gue kan ganteng nanti nyesel lo" ujarnya.

"Gak!" Jawab mereka berempat serempak.

"Elah ko sok ganteng lo buruan aja dah" sahut Gavin.

"Mana sini"

"Satu... dua.. tigaa"

Cekrekkk

"Ganti gaya"

"Satu .... dua ... tigaa"

Ceklekkk

Mereka pun melihat hasilnya dan sempurna sangat cantik dan indah.Ara berharap mereka bukan senja yang hanya bisa dinikmati sesaat dan ara juga berharap mereka bukan pelangi yang datang dengan sejuta keindahan lalu pergi.

Ara berharap persahabatan ini akan seperti Langit yang selalu setia walau kadang mendung hujan terik gelap langit bakal selalu setia.

Karena mereka Adalah keluarga kedua bagi Ara mereka selalu ada saat Ara susah. Mereka tidak pernah risih atau pun benci apapun keadaan Ara.

Inilah indahnya persahabatan seperti air yang terus mengalir mengikuti arus nya.