K1N9 NINETEEN [SELESAI]

Brithday Suprise

"Gue bakal lakuin apapun yang bikin lo seneng bahkan ketika harus nyakitin diri gue sendiri karena gue sayang Lo"

Arkhan Akbar Alfatih

Angin berhembus begitu kencang membuat dedaunan yang di pohon berjatuhan. Tidak ada siapa pun disini dan kenapa gelap sekali

Air mata gadis itu bercucuran sambil memegangi lutut nya tak kuasa menahan takut.

Duarrrrr!

Seperti suara balon meletus dan seketika Seluruh taman menjadi terang dan indah karena lampu kerlap-kerlip.

Ara sontak berdiri dan berjalan mengikuti karpet merah. Sepanjang karpet terdapat balon warna-warni.

Tumbler juga berjejer di sepanjang karpet itu dan taburan bunga mawar menyentuh kaki Ara. Ia mengikuti kemana karpet itu menuju.

Tangan Ara masih setia memegang sepatu heals nya tak berminat memakainya. Karpet itu berhenti di salah satu rumah pohon.

Dengan susah payah Ara menaiki Rumah pohon itu dan anehnya ruangan kembali gelap.

Duaarrrrr!

Kertas Warna warni berhamburan di muka Ara dan Lampu menyala dengan terangan nya menampilkan hal tak terduga.

"Happy brithday Ara!!!!" Teriak mereka serempak.

Dengan mata sembab dan make up yang sudah acak-acakan Ara menutup mulutnya lebar tak percaya.

"Happy brithday to you Happy brithday to you Happy brithday Happy brithday Happy brithday to yoouuuuuu" nyanyi mereka serempak.

Lolita datang dengan membawa kue besar berlogo es krim yang sangat lucu bertuliskan nama Ara.

"Bunda?"

"Make a wish dong"

Mata Ara berbinar semua orang yang disayangi nya ada disini sekarang dan juga ada Arkha di samping Lolita.

Ara mengangguk dan meminta suatu permohonan di ulang tahun nya yang ke lima belas ini.

Semoga yang Ara miliki saat ini gak akan pernah pergi lagi dan semoga Kak Arkha jadi jodoh masa depan Ara dan yang paling Ara pengen semoga semua orang di sekitar Ara bahagia

Fiuuhhhh

"Yeeaaayyyyyy"

"Happy brithday sayang" Lolita mengecup kening putri nya itu.

"Happy brithday Ara queee" ucap Reva sumringah.

"Elahhh Hbd dong mantan" canda Rafly mendapat tatapan sinis dari Arkha.

"Aduh beby que WYATB yahh" Yani ikut menyalami.

Jesica menggeleng dan memeluk Ara "Hbd yah sahabat terbaik ku maaf dan Terima kasih untuk semuanya"

Ara hanya mengangguk kikuk drama macam apa ini apa mereka tidak ingat bahwa mereka sudah jahat kemarin.

"Kalian kok baik lagi gak kaya kemarin?"