Penjelasan

3.4K 166 8
                                    

"Gak semua harus pake hati kadang yang datang hanya untuk mengusir sepi bukan untuk melengkapi"




"Kha jadi gimana perasaan lo jangan egois lo masih punya perasaan ke Naya?"tanya Gavin santai di roftoop sekolah.

Yah mereka sekarang sedang berada di roftoop sekolah. Pasalnya hari ini tidak ada pelajaran karena guru sedang mengadakan Rapat bulanan.

"Tapi kaya nya lo juga udah mulai suka tu ke cewek lugu itu"sahut Riko.

Arkha hanya diam datar menghadap jalanan. Dia pun bingung dengan perasaannya. Kalau ditanya rasa kepada Naya masih ada bahkan masih sama tapi cuma rasa ingin melindungi.

Sedangkan ke Ara adalah perasaan takut kehilangan. Arkha sendiri juga bingung di satu sisi dia tidak mau kehilangan Naya lagi tapi disisi lain dia juga tidak mau melepas Ara.

Karena gadis itu yang selama ini membuat dirinya menjadi sedikit ceria. Tapi Arkha juga tidak bisa memiliki keduanya karena itu hanya akan menimbulkan Rasa sakit saja.

"Gue juga bingung" jawabnya datar.

"Satu yang harus lo tahu laki-laki sejati hanya memperjuangkan satu wanita saja"Ucap Gavin memegang bahu Arkha.

"Gue setuju sama Gavin lo harus nentuin pilihan lo kasihan juga Ara dia itu masih sangat bocah jangan sampai lo buat dia nangis kha"Ucap Riko sok bijak.

"Raka"suara seorang dari pintu roftoop.

Serempak mereka bertiga menoleh kebelakang dan mendapati Naya disana. Arkha pun berdiri dan segera menghampiri nya diujung sana.

Riko dan Gavin pun yang mengerti keadaan langsung pergi ke bawah memberi kesempatan mereka berdua berbicara.

Naya dan Arkha pun duduk di sudut gedung sambil menatap jalan Raya dan pemandangan dibawah. Sudah lama mereka tidak sedekat ini.

"Apa lo masih suka sama gue kha?" Tanyanya.

"Bahkan gue sayang sama lo Na"Jawanya lembut tanpa menoleh.

"Lo tau alasan gue keluar negeri?"

Arkha mengangguk "ikut ayah lo pindah tugas kan?"

Naya menggeleng lalu dia menatap lurus kedepan. Arkha menaikan sebelah Alisnya. Apakah ada yang ia tidak tahu.

"Ara itu pacar lo kha?"

Arkha hanya mengangguk sebagai tanda iya.

"Dia cantik kalian cocok tapi gue masih bingung lo gak sepenuhnya sayang sama dia kan?"

"Lo cuma sayang sama gue kan kha? Masih kaya dulu kan?"

"Satu yang lo gak tahu sebenarnya gue juga sayang sama lo kha"ucapnya lalu tersenyum.

Arkha menggeleng tidak mungkin kan. Kemana Saja dia selama ini kalau dia sayang Arkha kenapa dia malah bilang waktu itu lebih milih Alvino kan?

"Lo pasti nanya kenapa gue milih Alvino saat itu? Karena gue gak mau lo benci dan jauhi gue kha"

"Maksudnya?"tanya nya.

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang