Selesai

7.1K 210 10
                                        

"Entahlah gue lakuin hal bodoh demi lo padahal itu bukan gue banget tapi gue seneng"





Malam" sapa Arkha.

"Tolonggg gue mau pingsan dia sapa gue"

"Malam masa depan!!!"

Ara menutup telinga nya jengah dengan teriakan heboh para fans fanatik Arkha yang sangat Alay menurutnya.

"Ini Lagu buat Queen di hati gue" lanjut Arkha.

Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu
Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju
Dan teringat janjiku padamu suatu hari pasti akan ku tepati

Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku
Walau ku tahu ragamu tak utuh
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh
Karena bagiku engkaulah nyawaku

Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku
Walau ku tahu ragamu tak utuh
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh
Karena bagiku engkaulah nyawaku

Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku
Walau ku tahu ragamu tak utuh
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh
Karena bagiku engkaulah nyawaku

Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku
Walau ku tahu ragamu tak utuh
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh
Karena bagiku engkaulah nyawaku
Karena bagiku engkaulah nyawaku

Dengarlah Bintang Hatiku - De Meises

Prokkkk prokkk prok

Ara menyerka air matanya nya tak terasa air matanya turun tanpa sadar.

Seolah Arkha menyanyi untuk dirinya entah kenapa Ara senang sekali mendengar nya. Semua orang heboh meneriak kan Nama Arkha.

Reva menggeleng "Boleh gue baper anjir itu kak Arkha cowcwet banget"

"Ughh sayang kenapa dia milih Ara" gurau Yani.

"Keren kan Ra?" Tanya Jesica.

"Biasa aja tuh" lalu Arkha bangkit dan lari entah kemana. Yang lain hanya tersenyum melihatnya.

Ternyata langkah kaki Ara membawanya ke roftoop sekolah. Pemandangan nampak lebih indah saat malam hari. Ara menghirup angin malam dan menghembuskan nya secara perlahan.

Ekhem

Ara menoleh kebelakang "Kenapa kesini?" Tanya nya.

"Pengen aja" jawab Ara seadanya.

"Gimana gue keren kan?" Tanya Arkha.

"Pasti dong kak Arkha memang selalu keren" ujarnya.

"Udah tau"

Ara memutar bola matanya malas "Bintang nya indah yah kak"

Arkha mendongak ke atas "yang di samping gue jauh lebih indah"

Ara memegang jantung nya untuk mengondisikan kenapa Arkha selalu berbicara tanpa berpikir nasib Ara sih.

"Ikut gue" Arkha menarik tangan Ara dan membawanya ke suatu tempat.

K1N9 NINETEEN  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang