So Far Away

💐 04 💐

Taehyung mengantarkan Sang Hee pulang setelah Dia sadar.
Ada Hani juga ikut mengantarkan Sang Hee pulang.

" apa Ibumu tidak ada?" ucap Taehyung.

" Ibu sudah berangkat ke luar kota. Aku baik baik saja. Kalian bisa meninggalkan ku." ucap Sang Hee.

" Hani aa, apa kamu tidak bisa menemaninya sampai aku selesai latihan?" ucap Taehyung. Tanpa menjawab ucapan Sang Hee.

" setelah latihan aku akan ke sini lagi." ucapnya lagi.

" baiklah aku akan menemaninya." jawab Hani.

" aku tidak apapa. Kalian.."

" turuti saja. Agar aku tidak begitu khawatir saat meninggalkan mu bersama Hani." ucap Taehyung memotong ucapan Sang Hee.

" iya Oppa."

Taehyung dengan berat hati meninggalkan Sang Hee yang sedang tidak baik baik saja.
Tapi Dia tetap harus melakukan latihan hari ini karena tanggal debut mereka beberapa bulan lagi dan Taehyung harus lebih fokus dengan debut nya.

.
.
.
🍀🍀

Keesokan harinya..

Pihak sekolah memanggil murid yang katanya mengerjai Sang Hee di kamar mandi. Awalnya Sang Hee tidak ingin mempermasalahkan nya tapi Taehyung tetap ingin pihak sekolah mengusut kasus bully itu.
Hal yang tidak bisa di maafkan saat seseorang melukai seseorang demi hasratnya ingin memiliki.

" katakan apa mereka yang mengerjaimu Sang Hee ssi?" tanya kepala sekolah.

" katakan saja nak. Agar mereka tidak mengerjaimu lagi." ucap wali kelas 2.

Sang Hee di tempatkan di tempat terpisah dari mereka yang sudah melakukan bully kepada Sang Hee.
Tapi Sang Hee tetap tidak ingin mengatakannya, bukan karena Sang Hee takut tapi dia berfikir kalo mereka pasti akan melakukan hal yang lebih bodoh lagi kepadanya.

" nak, tidak apapa. Katakan saja, Ibu akan membantumu nanti. Asal kamu bilang kalo hal ini terjadi lagi." wali kelas Sang Hee mencoba membujuknya agar mau menceritakan siapa pelaku nya.

Setelah di bujuk, akhirnya Sang Hee mengatakan siapa saja yang mengerjainya waktu itu. Setelah mengetahui pelakunya kepala sekolah langsung memberikan teguran kepada murid yang ikut melakukan bully kepada Sang Hee. Kepala sekolah juga tidak memberikan kompensasi hukuman kepada mereka yang melakukan bully.

.
.
.
🍀🍀

Taehyung sejak tadi masih menunggu Sang Hee di depan ruang guru. Dia benar benar khawtir kepada Sang Hee, karenanya Sang Hee terluka.
Saat pintu ruang kepala sekolah dibuka, Sang Hee keluar dan berjalan menghampiri Taehyung yang menunggunya.

" sudah?" tanya Taehyung yang begitu khawatir kepada Sang Hee.

Sang Hee hanya tersenyum kepada Taehyung yang terlihat khawatir kepadanya.
Taehyung tau Dia takut, tapi Sang Hee mencoba untuk tenang.

" Oppa, aku lapar sekali. Bisa kita makan sekarang?" ucap Sang Hee kepada Taehyung.

" kamu baik baik saja?"

" iya.." ucapnya sambil menganggukkan kepalanya pelan, tak lupa Sang Hee tersenyum manis  kepada Taehyung.

" ya sudah kita makan." ucap Taehyung sambil mengandeng tangan Sang Hee ke kantin.

Sang Hee memandang tangannya di genggam Taehyung dan tersenyum malu.
Entah kenapa Dia merasa sangat nyaman saat berada dekat dengan Taehyung.
Mungkin mereka dekat akhir akhir ini dan membuat Sang Hee nyaman dengan Taehyung yang sebenarnya memiliki sikap hangat dan baik. Beda seperti yang dikatakan anak anak lain kalo Taehyung memiliki sikap dingin. Itu tidak terjadi kepada Sang Hee.