💐 16 💐

18 3 0
                                    

Dae Jung sudah mulai tenang setelah Sang Hee memberikannya ASI, dengan selang oksigen yang membantunya untuk bernafas. Dia tidak mau lepas dari Ibunya, Taehyung sendiri masih bingung harus berbuat apa atau bicara apa sekarang saat Sang Hee membiarkan dia bertemu dengan putranya.

"Hai Dae Jung aa," sapa Jimin mencoba memecah keheningan diantara mereka. Sejak tadi dia hanya diam mendengarkan obrolan mereka berdua.

"Apa dia mengerti bahasa Korea?" tanya Seokjin yang ikut menimpa sambil menatap putra Sang Hee gemas.

"Mengerti Oppa," jawab Sang Hee. Karena ada member, mereka tidak melanjutkan obrolan mereka berdua.

"Berapa usianya, Noona? Apa dia juga sudah bisa bicara?" tanya Jungkook.

"Dia baru berusia 16 bulan dan belum lancar bicara," jawab Sang Hee.

"Ah ... benar juga. Menggemaskan sekali," sahut Jungkook yang gemas melihat putra Sang Hee.

"Dae Jung aa, mau bersama samchon?" Jungkook coba membujuk agar Dae Jung mau ikut bersamanya.

"Aku kira kau akan menyebut dirimu Hyung," timpa Seokjin sambil tersenyum menggoda.

"Benar juga, tapi ini anak V Hyung. Jadi aku samchon nya. Boleh aku menggendongnya, Noona.?" tanya Jungkook.

"Coba saja ajak kalo dia mau karena dia sulit untuk ikut orang baru," jelas Sang Hee.

"Dae Jung aa, samchon punya sesuatu untukmu." Jungkook mencoba merayu Dae Jung yang masih terlihat takut.

"It's oke honey. This uncle, say hello," ujar Sang Hee kepada Dae Jung agar dia mengenal dan tidak takut.

Dae Jung bahkan tidak melepas genggamannya dari Sang Hee. Selama ini Sang Hee di temani Ibunya mengurus Dae Jung, Ibunya memilih resign dari tempat kerjanya di Korea untuk menemani Sang Hee di Selandia Baru.

Dulu waktu pergi dari rumah Ayahnya, Sang Hee memang berencana untuk mengugurkan bayinya, tapi dia gagal karena seseorang. Dia memberikan pilihan untuknya tinggal di Selandia Baru, walau dia terbiasa hidup seorang diri di negara orang, tapi saat Di Selandia Baru, Sang Hee merasa berat karena dengan kondisi kehamilannya. Siapa yang mau mempekerjakan wanita hamil, Sang Hee benar-benar berjuang untuk itu sampai suatu waktu Ibu Sang Hee mengetahui keberadaan Sang Hee dan memilih resign dari pekerjaannya untuk menemani Sang Hee di Selandia Baru.

Sang Hee sendiri sebenarnya tidak mau, waktu itu Dae Jung sudah berusia 2 bulan dan Sang Hee mengurusnya sendiri tanpa bantuan siapapun di sana. Sang Hee benar-benar berjuang untuk anaknya. Selama di Selandia Baru, Sang Hee tetap berkomunikasi dengan bos nya di Paris untuk mendapatkan pekerjaan. Dia akan mengirimkan sketsa rancangan yang Dia buatnya. Sang Hee juga tau saat Taehyung menanyakan keberadaannya kepada rekan kerja bahkan tempat kampus Sang Hee di Paris.

"Maaf Oppa, aku tidak bisa pergi. Aku tetap ingin disini," jelas Sang Hee pada Taehyung yang coba membujuk Sang Hee agar mau kembali ke Korea bersamanya, tapi Sang Hee tidak ingin melakukan itu, dia memilih untuk tetap di Selandia Baru bersama Ibunya dan Dae Jung. Hidupnya sudah cukup tenang di sana.

Tak lama mereka di rumah sakit, member lain sudah kembali ke Hotel beberapa waktu lalu meninggalkan Taehyung yang masih ingin berbicara dengan Sang Hee. Dia masih ingin membicarakan banyak hal dengan Sang Hee.

"Dia mirip dengan Oppa bukan?" tanya Sang Hee sambil menatap Dae Jung yang sudah terlelap di ranjangnya.

"Matanya, bibirnya bahkan senyumnya itu milik Oppa," jelas Sang Hee. Dia merasa melahirkan duplikat Taehyung di rahimnya.

Taehyung menatap lekat Dae Jung, dia benar mirip dengannya. Tadi saat sedang dibujuk untuk ikut Jungkook, Dae Jung tidak mau, tapi saat Taehyung yang coba membujuk untuk ikut denganya Dae Jung mau ikut dia bahkan memanggilnya dengan sebutan Appa. Sang Hee memang membelajari Dae Jung untuk mengerti bahasa Korea. Dan sangat mengejutkan saat Dae Jung bertemu dengan Taehyung dan langsung mau dengan ayahnya.

So Far AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang