💐 18 💐

22 3 0
                                    

Taehyung berangkat untuk melakukan kegiatannya hari ini, dia terus kepikiran Sang Hee dan Dae Jung yang sedang di apartemen sendiri. Ibu Sang Hee memang belum pulang dari Selandia Baru, jadi tidak ada yang menemani Sang Hee di sana belum lagi Dae Jung sedang demam membuatnya tidak bisa berkonsentrasi.

"Ada apa?" tanya Jimin yang melihat Taehyung sedang duduk sambil melamun.

"Aku bahkan tidak bisa menjaga anak dan istriku," jawab Taehyung. Hal yang sejak pagi mengganggu dirinya. Tidak bisa leluasa untuk menemani Sang Hee, karena urusan karir.

"Memang ada apa? Bukankah Sang Hee sedang bersama orang tuamu," sahut Jimin.

"Dia ada di apartemenku sekarang, Dae Jung juga sedang demam. Sang Hee sendiri di sana," jelas Taehyung.

"Kau sudah membawanya ke Dokter?" tanya Jimin.

"Kau pasti tau bagaimana Sang Hee, dia takut saat aku ingin menemaninya ke rumah sakit. Padahal aku hanya ingin menemaninya, apalagi Dae Jung rewel sejak pagi," ungkap Taehyung.

"Dia hanya khawatir padamu kalau media tau. Beruntunglah Sang Hee mengerti kondisi dirimu. Dia tidak mau karirmu terancam karena ulahmu juga," ujar Jimin.

"Aku benar-benar suami yang tidak berguna," timpa Taehyung. Dia hanya merasa tidak bisa leluasa. Coba untuk memahami Sang Hee yang tidak mau orang lain tau hubungan mereka.

"Jangan berkecil hati. Beruntunglah kamu memiliki Sang Hee yang selalu bisa mengerti dirimu," ucap Jimin.

"Itu yang membuatku merasa tidak berguna, kau tau dia selalu berkorban untukku, tapi apa yang aku lakukan untuknya? Tidak ada. Haruskah aku mundur dari dunia idol ini untuk keluarga kecil ku?" Terbesit Taehyung untuk mundur saat di berada dipuncak kejayaan BTS.

"Aku berpikir itu tidak akan terjadi. Sang Hee akan melarang hal itu," jelas Jimin.

"Itulah masalahnya. Ah ... entahlah," gerutu Taehyung. Dia cukup kesal dengan hatinya yang tidak bisa melindungi anak dan istrinya.

Taehyung bukan marah kepada Sang Hee, hanya saja dia merasa tidak bisa memperlakukan anak dan istrinya dengan benar. Setiap Sang Hee coba melindungi Taehyung, tapi nyatanya hal itu membuatnya semakin merasa bersalah.

Setelah kegiatan Taehyung segera pulang ke apartemen. Sudah cukup malam saat dia sampai apartemen, Taehyung berjalan ke kamar dan melihat Sang Hee yang sedang tertidur dengan Dae Jung yang berbaring di sampingnya. Terlihat Dae Jung masih membuka matanya, dia tidak menangis. Sepertinya dia tau kalau Ibunya sedang lelah karena dari tadi Dae Jung tidak mau di tinggal oleh Sang Hee, dia terus berada dalam gendongan Sang Hee.

Perlahan Taehyung menghampiri Dae Jung, dia tersenyum melihat Taehyung yang ada di sampingnya, dia tenang dan tidak menangis saat Ibunya tertidur. Taehyung mengecek kondisi Dae Jung, demamnya sudah tidak seperti pagi tadi.

"Kenapa tidak tidur, Nak?" tanya Taehyung lirih.

"Appa!!" jawabnya yang terlihat senang melihat ayahnya sudah pulang.

Perlahan Taehyung mengangkat tubuh Dae Jung dan menggendongnya. Tak ingin membiarkan Sang Hee terbangun karena dirinya.

"Dae Jung pintar sekali tidak menangis saat Mama tidur," ujar Taehyung.

Walau terasa lelah tapi rasa lelah itu hilang saat Taehyung melihat anaknya. Hal yang mulai membuatnya nyaman. Hal yang dia rindukan saat dia sedang sibuk bekerja. Dia segera membawa anaknya pergi. Dia tidak tega membangunkan Sang Hee yang tertidur pulas, sepertinya dia sangat lelah. Taehyung terus memikirkan bagaimana dia bisa menjaga keluarga kecilnya saat dia sendiri tidak berani untuk mengatakan kebenarannya.
Taehyung menemani Dae Jung yang memang tidak bisa tidur.

So Far AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang