TTPM 21

84 25 5
                                    

Kini Zoya sudah berada didalam kamarnya, ia memilih untuk menceritakan apa yang terjadi hari ini pada buku diary seperti biasanya.

Drett...drett...drett

Djcristian.reall
Hai apa kabar Zoy? Gue mau ngomong soal penawaran gue tadi siang, gimana lo mau gak jadi model buat hoodie gue? Kalo mau besok minggu kita ketemu, ntar gue atur tempatnya dimana

"What??!! gue bener bener ngga nyangka, dj Cristian beneran dm gue, dari kecil gue pengen banget jadi model, gamungkin lah kalo gue tolak." batin Zoya tersenyum bahagia

Zoyajovanka
Kabar baik kak, oke aku mau terima tawaran kak Cris

Djcristian.reall
Okedeh, selamat ya🤗 besok minggu gue kabarin lagi

"Demi apa gue seneng banget, yeyy." teriak Zoya yang langsung berlari mencari kedua orang tuanya

"Mamaa...papa... Aku seneng bangettt."

"Ada apa sih kak, sampe teriak teriak gitu." tanya Aurel

"Kamu ditembak sama Than? Bagus dong kak." ucap Erland

"Apa sih pa, orang aku ditawarin sama dj terkenal buat jadi model hoodienya, aku seneng banget ma, pa kalian kan tau ini cita cita aku dari kecil." ujar Zoya seraya memeluk kedua orang tuanya secara bergantian

"Ah yang bener kak?" Tanya Aurel tak percaya

"Beneran ma, dia nawarin waktu disekolah tadi."

"Sukses ya kak, papa sama mama pasti dukung kamu, kita doain yang terbaik buat kakak." ucap Erland disetujui Aurel

"Makasih ma, pa." ujar Zoya tersenyum

***

Pagi ini Zoya sudah ada janji dengan Than, mereka akan pergi entah kemana Zoya hanya mengikuti keinginan Than. Sebelum Zoya pergi ia ingin menelfon Mella terlebih dahulu, karena setelah dansa selesai ia tidak menampakkan dirinya lagi dihadapan Zoya dan teman teman lainnya.

Zoya menekan tombol berlambang telefon.

"Halo, mel?"

"Eh iya soy, ada apa?"

"Tadi malem lo kemana, kita semua nyariin lo mel, telfon lo juga gaaktif kita khawatir."

"Gapapa kok soy, gue semalem ngerasa gaenak badan aja makannya langsung pulang."

"Jangan bohong deh mel gabiasanya lo pergi ngga pamit dulu sama kita, coba cerita sebenernya ada apa sama lo?"

"Emmm."

"Gapapa cerita aja mel, jangan ditutup tutupin gitu."

"Sebenernya gue su--"

"Kak, Than udah nunggu itu lo buruan turun." ujar Erland yang langsung menarik tangan sang putri sulung

"Iya pa, sabar dong jangan ditarik tarik."

"Cepetan kak, kalian pasti mau kencan kan." goda Erland pada sang anak perempuannya

"Aduh mel kayanya ceritanya nanti dulu ya, papa aku brisik nih, nanti aku telfon lagi. byee."

Zoya memutuskan sambungannya dengan Mella.

"Ih papa, sabar kek orang cuma mau main daong kok." cemberut Zoya saat sampai diruang tamu

"Gini nih bro Than, kalo dibilangin orang tua sukanya cemedat cemedut gapernah nurut." Erland menjewer Zoya pelan

"Ih pa, lepasin."

"Terus aja om bro terus, jewer terus." Ujar Than mendukung Erland

"Sejak kapan sih kalian jadi manggil bra bro bra bro, papa ni malu maluin aja inget umur kek."

"Rahasia anak cowok dong, iya kan bro Than? Loh jangan salah kamu papa ini walaupun udah tua juga jiwanya masih muda"

"Iya bener om bro, jiwa anak muda." Than dan Erland sama sama mengedipkan mata kanannya membuat Zoya semakin cemberut

"Zoya, senyum dong orang mau diajak main sama bro Than kok cemberut." ujar Erland

"Hmm."

"Yaudah kalo gitu om bro kita pergi dulu." pamit Than langsung bersalaman dengan papa Zoya, jam segini Aurel belum pulang dari pasar.

"Kak Than, inget ya janjinya" teriak Mahesa dari lantai atas

"Okedeh." Than sedikit berteriak

"Janji apa?" tanya Zoya

"Main ps bareng." ucap Than

"Kapan?"

"Besok."

"Besok aku gaada dirumah." ucap Zoya

"Lah gue kan kerumah lo mau main sama adek lo bukan mau ketemu sama lo, jadi lo mau pergi kek ada dirumah kek serah lo." Ujar Than

"Ihh nyeselin, kan lo temen gue masa lo main kerumah gue pas gaada gue sih."

"Biarin aja dong kak, orang papa kok yang nyuruh bro Than dateng kerumah besok." ujar Erland

"Ihh, terserah deh bodoamat." Zoya bergegas keluar rumah

"Inget yang om bilang tadi Than, percaya diri itu kunci utama." bisik Erland pada Than

"Siap om."

TBC

Jangan lupa comment vote disetiap part nya

Kira kira nanti mereka mau ngapainnn yaaa? Yaudahh lah dri pd kepo tetep stay trs dittpm yaa, biar ga ketinggalan kalian bisa masukin cerita ini di perpustakaan kaliannn yukk segeraaa  biar gaada cerita yang kelewattan🤗

Than The Perfect Man [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang