44. Rumit

290 23 2
                                    

Sepanjang sejarah kehidupan Dira, ada dua peristiwa yang membuatnya berada di titik paling rendahnya. Dan keduanya tidak jauh-jauh dari kata kehilangan. Pertama kehilangan Kakaknya, dan sekarang Ayahnya.

Gadis itu rasanya tak tahu lagi tujuan hidupnya. Semua terasa serba salah. Ia lebih memilih mengurung diri di kamar. Tanpa peduli tubuhnya yang sedang demam karena kehujanan kemarin. Sesuap nasi pun tak masuk di perutnya. Maya yang selalu membujuknya untuk makan pun tak pernah membuahkan hasil. Gadis itu selalu menolak.

Ia seperti orang linglung ketika mengetahui semua kebenaran yang di tutupi Ayahnya. Sebuah buku yang ia temukan di kamar Aryo, sudah cukup untuk menjadi penjelas. Itu adalah buku harian Aryo, berisi semua kebenaran yang ditulisnya untuk Dira. Berharap setelah membacanya Dira akan tenang, namun nyatanya malah menghancurkan gadis itu.

Dira baru tahu jika alasan Ayahnya meninggalkan dirinya dan Maya karena penyakit itu. Aryo mencoba membuat Dira dan Maya benci padanya agar ketika ia pergi, mereka tak merasakan sakit yang amat dalam seperti kehilangan Dino dulu. Aryo yakin, ia akan pergi cepat atau lambat karena penyakit itu. Maka dari itu, ia sengaja bersikap dingin ke Dira, melawan keinginannya sendiri untuk selalu menjaga putrinya itu. Aryo selalu bersikap acuh, namun sebenarnya ia peduli.

Dira baru tahu jika beberapa bulan lalu saat Aryo mengajak Dira pergi untuk pertama kali setelah dua tahun tak bertemu, lantaran karena dirinya sangat rindu. Juga karena menurutnya Dira yang tak menyerah mencari perhatiannya dengan terus mengiriminya pesan yang berisi tentang rindu dan menanyakan kabar. Karena menurutnya sikap dingin saja kurang untuk membuat Dira membencinya, akhirnya ia menggunakan Dinda sebagai media. Ia tak bermaksud untuk memanfaatkan Dinda, namun keadaan memaksanya. Aryo tahu bahwa Dira adalah tipe orang yang pencemburu. Tapi nyatanya, Dira tak akan pernah bisa membencinya.

Malam itu, Aryo membuntuti Dira sampai rumah. Ia tahu gadis itu berbohong perihal pak Udin yang menjemputnya. Ia melihat saat Dira menangis di trotoar. Aryo harus menahan perasaannya sendiri yang ikut sakit melihat putrinya seperti itu. Ketika hujan mulai turun, Aryo sangat khawatir. Ia tahu Dira bisa sakit jika terlalu lama hujan-hujanan. Awalnya,  Ia ingin menghampiri, namun urung ketika melihat seorang pemuda yang lebih dulu menghampiri Dira. Dan untuk menebus rasa bersalahnya, ia membelikan Dira coklat putih kesukaannya dan boneka Dora.

Dira baru tahu jika saat melihat Dira menangis, Aryo ikut merasakan sakit. Dira baru tahu kalau ternyata kado berisi buku binder yang di temukan Ibunya saat hari ulang tahunnya adalah kado dari Aryo. Kini Dira mengerti arti dari pesan itu. Aryo tak lagi bisa menjadi sandarannya, tak lagi bisa menjadi tempatnya mencurahkan isi hati.

Dira baru tahu jika Aryo sengaja menyibukkan diri di hari ulang tahunnya sendiri. Ia sengaja mengalihkan perhatiannya dari rasa rindunya akan kehangatan keluarga yang selalu tersuguh dulu, yang kini tak lagi dirasakannya. Ia tak menyangka saat ternyata Dira ada dirumahnya dan tengah mempersiapkan kejutan untuknya. Aryo merasa terharu, namun tak bisa berbuat banyak. Ia memilih pergi ke kamar untuk meluapkan semua emosi. Tapi Dira malah mengartikan lain sikapnya. Ia merasa tertohok dengan runtutan kalimat Dira. Demi apapun, ia tak pernah menyalahkan gadis itu karena kematian Dino. Keduanya sangat berharga, ia tak bisa memilih siapa yang harus pergi. Jika boleh menawar, ia ingin anak-anaknya tetap hidup. Dira baru tahu kalau ternyata alasan Aryo tak berbalik dan menjawab kalimatnya adalah karena Ayahnya itu tak ingin Dira melihat matanya yang memerah serta mendengar suaranya yang parau karena menahan tangis.

Aryo merasa sangat bersalah. Niatnya ingin membuat Dira benci, tapi justru ia malah menancapkan luka yang dalam. Perasaannya semakin tak karuan ketika keesokan harinya ia mendengar kabar bahwa Dira sakit. Rasa sakit itu menjalar di hati ketika mendengar rintihan Dira yang menyebutkan namanya dalam lelap.

FAKE BOYFRIEND [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang