Setelah bertanya pada seorang wanita berpakaian super ketat, Noah berhasil menemukan Bianca. Gadis itu sedang duduk di belakang panggung bersama teman-temannya.
Salah satu dari mereka menatap penuh selidik ketika Noah datang mendekat.
"Ehm sorry gue ada perlu sama Bianca" gadis disamping Bianca menyenggol lengan gadis itu.Bianca yang sedikit bingung dan setengah mabuk pun menoleh. Tanpa basa-basi Noah mengulurkan tangannya.
"Happy birthday Bianca, gue temennya Keenan dari Jakarta"
"Oh hai, sorry gue gak tahu"Jawab Bianca sambil menyambut tangan Noah."Gak apa, gue bawa titipan dari Ken, ini" Bianca mengambil benda mungil tersebut, lalu tersenyum.
"Bilang sama Ken, thank you""Siap! Nanti gue sampein"
"Btw nama lo siapa?"
"Gue Noah"
"Lo temen deketnya yah?""Ehm bisa dibilang gitu, dulunya pernah kerja di kantor dia, trus sekarang jadi partner kerja"
"Oh gitu, thanks ya Noah udah mau dateng""Your welcome, kalo gitu gue cabut dulu ya, sorry banget gue buru-buru"
"Gak apa, besok lo masih di Bali?"
"Besok pagi udah flight""Oh okay, safe flight kalo gitu" Noah mengangguk dan melambaikan tangan pada Bianca. Tak lupa ia sedikit memberi sapaan pada teman-teman Bianca yang sedari tadi memandangi mereka.
***Noah membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Ia baru selesai membersihkan diri.
Jam menunjukan pukul satu dini hari. Mengedit foto lagi hanya menambah rasa lelahnya. Besok pagi ia harus kembali ke Jakarta.
Noah mengaktifkan alarmnya. Lalu membuka pesan whatsapp Keenan yang belum sempat ia baca. Pria itu menawarkan diri menjemputnya besok pagi di Bandara.
Aneh.
Noah tidak mengambil pusing isi pesan tersebut. Mungkin Keenan sedang galau karena perjodohannya sehingga otaknya korslet dan jadi mendadak romantis padanya.Noah meletakkan ponselnya di atas nakas tanpa membalas pesan whatsapp tersebut.
***Noah menghampiri mobil Keenan yang terparkir tepat di depan terminal kedatangan. Keenan menepati janjinya untuk menjemputnya pagi ini.
Bukan tak ada alasan Noah meragukan Keenan. Pasalnya ia sudah mengenal sahabatnya yang suka semena-mena dan suka amnesia dengan janjinya sendiri.
Tapi Keenan benar-benar menjemputnya pagi ini. Bahkan ia datang tepat waktu.
Sangat mengejutkan.Keenan membawa mobilnya keluar dari airport.
"Gimana pertemuan lo sama anaknya teman nyokap?""B aja"
"Ya gimana ceritanya?"
"Mom cuma ngasih kontaknya, gue disuruh ajak dia ketemu" Noah menaikan sebelah alisnya, Keenan tampaknya tidak tertarik dengan topik pembahasan.Biasanya Keenan tetap ceria meski pertemuan seperti itu tidak membuahkan hasil atau bahkan tidak berjalan dengan baik.
Karna artinya ia tidak jadi menikah dengan wanita itu. Dan hari-harinya akan kembali normal seperti biasanya.
Tapi wajah Keenan seperti berbeda kali ini. Seperti frustasi mungkin? Atau perasaan Noah saja?
"Tumben berduaan doang? Biasanya Mom buat acara makan bareng""katanya orang tuanya dia lagi di luar negeri" Noah mengangguk ringan.
"Trus gimana?"
"ya gak gimana-gimana, orangnya juga biasa aja""Maksudnya bukan tipe lo?"
"Bukan gitu, dianya biasa aja sama gue, bukan kaya yang minat banget buat dijodohin sama gue" Noah mengangguk-ngangguk lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Sugar
Romance21+ Dua pasang anak muda yang kembali dipertemukan ketika sama-sama sudah dewasa dan mapan. Noah Eldrick Ghozalie, seorang professional photograper ternama, berusaha mengejar kembali mantan kekasihnya yang sekarang menjadi seorang model. Mencari ses...