Lana menghapus air matanya. Matanya sudah sangat bengkak karna menangis sejak semalam. Setelah perkataan Gissel yang mengingatkannya tentang masa lalu. Lana memutuskan datang ke sini hari ini.
Gundukan tanah itu terawat dengan baik. Lana tahu ibunya lah yang merawat makam kecil ini.
Apa ia berdosa karna selama ini tidak bisa menerima kenyataan? Kenyataan kalau ia harus hamil muda di luar pernikahan?
Lana adalah siswa berprestasi di sekolah. Ia selalu belajar dengan rajin dan tidak pernah gagal mendapatkan nilai terbaik.
Meski orang tuanya tidak pernah harmonis dan selalu mengabaikannya.
Lana tidak pernah ingin terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang hanya akan memperburuk nasibnya.Ia belajar dengan baik agar suatu hari bisa menjadi wanita karir yang tangguh tanpa memerlukan orang tuanya lagi.
Rasa muaknya dengan orang tua hanya membuatnya ingin segera berhasil dan pergi dari rumah.
Sayangnya saat itu ia justru terlena oleh rasa cintanya yang naif. Ia begitu mencintai Noah sampai melupakan tujuan hidupnya.
Sedangkan pria itu tidak benar-benar mencintainya. Lana merasa sangat bodoh dan naif.
Ia pikir Noah bisa mengisi kekosongannya selama ini. Ia pikir Noah bisa memberikan kasih sayang dan perhatian yang tidak bisa orang tuanya berikan.
Nyatanya Noah sangatlah egois. Tidak benar-benar mengerti dirinya dan tidak perduli dengan perasaannya.
Kenyataan itu semakin memburuk dengan perginya malaikat kecil ini.
Lana tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anak yang malang ini.Dan kenyataan lain kalau ia melalui semua hal buruk itu tanpa Noah menambah keironisan hidupnya.
Kalau tidak ada Gissel dan Bagas mungkin ia sudah menyerah. Mungkin ia akan menggugurkan anaknya, mungkin ia akan gila, atau mungkin ia akan mati karna bunuh diri.
Lana membenci pria itu, ia juga benci dirinya sendiri. Tapi malaikat kecil ini tidak salah apa-apa.
Dan Lana sudah mengabaikannya selama ini. Ia pasti sedih karna Lana tidak pernah menganggapnya ada.
Lana merasa sangat berdosa.Apa ia pantas dimaafkan? Apa ia boleh memulainya dari awal? masih boleh kah ia kembali menata kehidupannya? Salahkah jika ia ingin berbahagia?
"Lana?" Lana tertegun.
Ia membalikkan tubuhnya dan melihat siapa yang memanggilnya. Pria itu.
***Benny memperhatikan wanita itu selama hampir sepuluh menit. Setelah yakin dengan apa yang ia lihat. Ia memberanikan diri untuk mendekat.
"Lana?"Wanita itu menoleh tampak terkejut. Benny mengerutkan dahinya saat melihat tetasan air mata di pipi yang tampak sudah basah itu.
Mata Lana tampak bengkak dan wajahnya sangat sembab. Apa ada dengannya?
Wanita itu tampak mengelap air matanya dengan cepat. Seolah tidak ingin terlihat olehnya. Padahal sekering apapun Lana mengelapnya, tetap saja wajah sembab dan mata bengkaknya tidak berubah.
Benny memperhatikan makam kecil yang Lana tangisi. Makam itu sangat mungil pertanda bahwa yang terbaring di sana adalah jasad bayi.
"Kak Benny? A-aku pikir siapa" katanya dengan nada ceria yang dibuat-buat.
"Gue juga gak nyangka ketemu lo disini, sejak kapan lo di Bandung"
"Ah itu, aku baru beberapa hari di sini, kangen mama jadi aku pulang, kakak lagi apa di sini?"Benny menunjuk ke arah kerumunan orang yang berpakaian serba hitam tidak jauh dari makam kecil itu.
"Teman gue ada yang meninggal, lo ngapain disini?"
"Eh aku... aku lagi ziarah ke makam adik aku" jawabnya dengan tersenyum kikuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Sugar
Romantika21+ Dua pasang anak muda yang kembali dipertemukan ketika sama-sama sudah dewasa dan mapan. Noah Eldrick Ghozalie, seorang professional photograper ternama, berusaha mengejar kembali mantan kekasihnya yang sekarang menjadi seorang model. Mencari ses...