Setelah Keenan dan Thalita mengantarnya pulang, Lana harus kembali berhadapan dengan Nessy.
"Kenapa Jay gak nganter lo pulang?"
"Ceritanya panjang, besok aja Ness aku capek" Lana melempar tas pestanya sembarangan.Tubuh dan perasaannya benar-benar lelah.
"Gak bisa lo harus cerita sekarang!" Lana berdecak sebal, bukannya Nessy tidak suka mengurusi urusan orang lain?Lana mencoba berpikir positif ditengah kondisinya yang buruk, mungkin Nessy hanya mengkhawatirkannya. Lana mendudukkan bokongnya di sudut tempat tidur, ia melepas spaghetti heels nya yang sangat menyiksa.
"Aku ketemu Noah disana" jawabnya lirih, Nessy membulatkan matanya tampak shock. Seolah-olah matanya berkata 'how can it be?' Lana yang melihat ekspresi sahabatnya hanya bisa meringis.
"Aku juga gak nyangka Ness, bahkan aku gak bisa nangis lagi karna terlalu kaget"
"Dia ngejar aku dan bilang sama Jay kalo kami pacaran, makanya Jay mundur. Untungnya ada Keenan datang jadi aku bisa minta tolong dia yang anter aku pulang, aku gak mau Noah tahu dimana aku tinggal"
"Trus sekarang rencana lo apa?"
"Kayanya Keenan sama Noah punya hubungan yang dekat, aku khawatir dia bakal cari tahu tentang aku ke Keenan"
"Lo udah bilang Keenan belum?""Soal masa lalu aku sama Noah? Gak lah aku gak mau nambah satu orang lagi yang tahu masa lalu aku"
"Bukan itu, lo gak bilang supaya Keenan nutup-nutupin lo dari Noah?" Lana menggelengkan kepalanya. Ia tidak sempat memikirkan hal itu.
"Ya udah malam ini gue chat dia, lo tenang aja"
"Thanks ya Ness" Nessy mengangguk.
"Kayanya aku juga harus bilang sama Jay, dia ternyata temenan sama Noah juga""Seriously?" Teriak Nessy yang semakin shock.
"Kebetulan yang aneh" katanya lagi.
"Iya aku juga gak nyangka dunia sesempit itu""Besok lo ada jadwal sama Jay?" Lana mengangguk.
"Pas banget tuh, lo harus ngomong sama dia" Lana menghela nafas berat.Setelah bertahun-tahun ia berusaha melupakan laki-laki itu, kini ia harus mulai dari nol lagi. Kenapa takdir begitu kejam padanya?
"Ya udah lo beres-beres deh abis itu tidur, besok pagi gue anterin ke kantor" Lana mengangguk dan membiarkan Nessy keluar dari kamar.
***"Jadi lo sama Lana punya hubungan apa?"
Noah sudah duduk di sofa unit apartment Keenan. Ia sengaja menunggu Keenan disana setelah pria itu pergi mengantar Lana.Padahal jam sudah menunjukan pukul dua dini hari. Bahkan Thalita sudah tidur di kamar Keenan karna kelelahan, sedangkan dua pria itu malah duduk di ruang tengah seperti tidak kekurangan tenaga sedikitpun.
Keenan sudah membaca pesan whatsapp dari Nessy mengenai Noah. Ia sendiri jadi bingung harus berdiri di pihak siapa, sementara dirinya lebih suka tidak ikut dalam drama siapapun.
Nessy adalah sepupunya sedangkan Noah adalah sahabat yang sudah dianggapnya sebagai adik laki-lakinya.
Bagaimana ia harus memilih?
"Gue kenal Lana dari sepupu gue yang jadi roomate-nya Lana"
"Lo punya sepupu?"
"Iya"
"Lo gak pernah cerita lo punya sepupu?"
"Ya karna gak penting, lagian gue juga gak deket-deket amat sama dia"
"Trus?""Gue dikenalin sama Lana seminggu yang lalu, gara-gara sepupu gue mau balik ke singapur dan dia nitipin Lana sama gue, dia bilang Lana gak punya siapa-siapa di Jakarta jadi dia khawatir kalo Lana ada apa-apa"
"Lo sendiri ada hubungan apa sama Lana?"
Noah melirik Keenan tampak berpikir, mungkin sudah saatnya ia cerita pada Keenan, lagipula tampaknya posisi Keenan sekarang sangat berguna, ia bisa meminta bantuan Keenan agar ia bisa mendapatkan informasi."Lana mantan gue"
"meskipun gue gak merasa gitu"
"tapi dia maunya dibilang mantan, padahal kita masing-masing gak pernah bilang putus""kita sempet tinggal bareng setahun"
"dan tiga tahun lalu dia ninggalin gue tanpa pamit"
"Gak lama gue ketemu lo di club itu""okay, jadi sekarang lo mau minta penjelasan dia atau mau dapetin dia lagi?"
"I don't know" jawab Noah lirih, Keenan mengela nafas berat. Selama ini ia selalu menyusahkan Noah dengan wanita-wanitanya, dan sekarang untuk pertama kalinya setelah tiga tahun saling mengenal, Noah melakukan hal yang sama seperti yang biasa ia lakukan.
Dosakah jika Keenan tidak ingin menolongnya? Pada akhirnya Keenan tetap harus membuat keputusan, meskipun berat.
"Nuh, gue gak tahu sejauh apa masalah lo sama Lana, yang jelas gue harap lo gak bawa-bawa gue ke dalam masalah ini, sorry kalau terdengar egois, karna lo sering bantuin gue, tapi bukan karna gue gak peduli sama lo"
"Nessasepupu gue Nuh, dan lo udah kaya saudara bagi gue, kalian berdua penting, dan gue gak bisa milih"
"Nessa?""I-iya sepupu gue"
"Ken, gue gak pernah kan minta bantuan lo dalam urusan cewek, lo tau gue gak pernah serius sama cewek selama ini, tapi yang ini penting banget, sama kaya status Bianca di hati lo" Keenan menelan ludahnya dengan berat ketika nama Bianca disebut-sebut. Kalau sudah seperti ini ia jadi bimbang."Lo mau minta bantuan apa?"
"kasih tahu Lana tinggal dimana" Keenan mematung, pertanyaan Noah jelas tidak bisa ia jawab, karna hal itulah yang paling Nessy tekankan, gadis itu berkali-kali memperingatinya."Kalau itu gue gak bisa Nuh"
"Jadi Lana ngelarang lo ngasih tahu gue?"
"Bukan, tapi Nessa" Mereka berdua terdiam.Sejenak suasana menjadi hening. Keenan tidak tahu apa yang Noah pikirkan, yang jelas itu pasti sulit.
"Okay" akhirnya Noah membuka mulutnya."Kalau gitu kasih tahu gue kegiatan dia biasanya apa? Dan dimana?" Keenan masih terdiam, ia menimbang-nimbang dampak apa yang akan terjadi jika ia menjawab pertanyaan itu.
Seingatnya Nessy hanya melarangnya memberitahu alamat mereka, jadi tidak salahkan kalau tempat kerja Lana ia bongkar? Biar gimanapun Noah adalah sahabat baiknya.
Setidaknya nanti ia bisa mengelak pada Nessy karna gadis itu hanya mengatakan perihal tentang alamat apartment.
"Lana seorang model, dia talent di management Miller" model? Pantas saja. Bathin Noah.Noah berpikir sejenak, ia tahu Miller Management. Miller adalah teman Keenan waktu masih kuliah di Sidney.
Dan Jay adalah photographer di sana, wajar saja mereka bisa dekat. Baiklah, sementara informasi itu cukup baginya.
"Thanks bro, gue cabut dulu" Noah menepuk lembut lengan Keenan sebelum akhirnya ia bangkit berdiri dan bergegas pulang ke unitnya disebelah.
"Cuma itu?" Tanya Keenan ketika Noah sudah sampai di ambang pintu, Noah menoleh dan hanya mengangguk lalu pergi.
Keenan menghela nafas berat, mudah-mudahan setelah ini ia tidak di teror sepupunya yang preman itu karna memberi tahu tempat kerja sahabatnya.
Keenan bangkit dari duduknya, lalu menghampiri kekasihnya yang sudah tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Sugar
Romance21+ Dua pasang anak muda yang kembali dipertemukan ketika sama-sama sudah dewasa dan mapan. Noah Eldrick Ghozalie, seorang professional photograper ternama, berusaha mengejar kembali mantan kekasihnya yang sekarang menjadi seorang model. Mencari ses...