Noah memiringkan kameranya, menegakkannya kembali lalu memiringkannya lagi. Josh tampak merapihkan rambut model itu, lalu Noah kembali memotretnya.
"Okay done" Noah memuka file di kameranya.
"Mana liat dong hasilnya?" Tanya gadis berambut gelombang itu.
"Wah keren, gue boleh minta kirimin yang ini gak?" Noah mengangguk.
" yeay thankyou!""Ehm.. Noah"
"Hm?"
"gue mau prewedd sama lo bisa gak?"Noah terkekeh.
"Ya bisa lah Pao, tinggal nentuin tanggal aja"
"Rencana sih tiga bulan lagi paling lama, tapi gue mau prewed bulan depan takut keburu muka gue kisut mikirin yang lain""Emangnya lo gak pakai WO?"
"Pakai kok, tapi gue pengen perfect jadi gue ikut sibuk juga"
"Yaudah bulan depan ya? Gue liat jadwal gue bulan depan nanti gue kabarin lo lagi""Okay deh, gue ganti baju dulu" Noah mengangguk. Ia menghampiri sofa di dekat jendela. Langit tampak gelap karna sedang hujan deras. Noah melamun.
Ia teringat hari terakhir bertemu Lana.
Flashback On..
Lana memeluknya dengan sangat erat, ikut menangis bersamanya. Seolah bisa ikut merasakan rasa sesak di dadanya.Noah menghirup wangi Lana yang masih sama sejak dulu. Harum lavender yang ia sukai. Rasanya seperti pulang ke rumah.
Noah merasakan hatinya sedikit terhibur.
Malam itu Lana menginap di rumah orang tuanya. Menyuapinya makan dan mengingatkannya untuk mandi.
Ibu tampak tidak perduli, seolah ia tidak melihat apa yang mereka lakukan.Lana hanya berbincang dengan ibu di luar kamarnya. Lalu kembali ke kamar Noah dan menemaninya tidur sepanjang malam.
Lana berbaring dengan Noah memelukannya dari belakang.
"Noah.."
"Hm?"
"Gimana keadaan kamu setelah aku pergi?"
"..."
"Aku... mau dengar langsung dari kamu""Memang kamu udah pernah dengar dari orang lain?"
"Kak Benny""Dia bilang apa?"
"Gak banyak, dia cuma bilang.. kamu menderita"
"..."
"... aku.. aku gak tahu mau cerita dari mana"
"Kamu bisa mulai dari kontrakan kita dulu, apa... kamu masih tinggal di sana?""Kamu beneran mau bahas ini?" Lana mengangguk.
"Iya aku masih tinggal di sana..""Aku dipecat dari mini market"
"Aku gak diterima lagi kerja dimanapun"
"Waktu itu aku berhenti cari kerja""Aku pergi ke tempat Rama, Jay, dan Benny"
"Mereka gak banyak ngebantu selain nyuruh aku ngelamar kerja lagi dan lagi""Benny bahkan minta aku pulang dan minta maaf sama ayah, supaya aku gak luntang-lantung lagi"
"Aku gak nurutin Benny, aku pulang ke kontrakan dan cuma mabuk-mabukkan doang"
"Tapi malam itu entah kenapa aku kepikiran ngelamar kerja ke bar, mungkin karna tabungan aku yang udah menipis"
"Dan malam itu malam terakhir aku di Bandung""Aku ketemu Keenan di Bar itu, dia yang bawa aku ke Jakarta sampai sekarang"
"Dia juga tahu keadaan aku waktu itu, tapi aku gak pernah ceritain kamu ke siapapun"Lana tampak terdiam menyimak cerita Noah. Noah bisa merasakan lengannya basah, ia yakin Lana sedang menangis.
Meski suara isakannya nyaris tidak terdengar."Itu gak ada apa-apanya Lan"
"Kamu jauh lebih menderita daripada aku"
"Aku akuin aku picik banget"
"Tapi saat itu aku masih muda dan terlalu labil untuk jadi kepala rumah tangga"

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Sugar
Romance21+ Dua pasang anak muda yang kembali dipertemukan ketika sama-sama sudah dewasa dan mapan. Noah Eldrick Ghozalie, seorang professional photograper ternama, berusaha mengejar kembali mantan kekasihnya yang sekarang menjadi seorang model. Mencari ses...