☄️Taehyung mengendarai mobil sport nya lumayan kencang. Membelah jalanan Seoul untuk menuju ke rumah Min Suga. Taehyung ingin merilekskan pikirannya dengan menjauh dari Yerin. Yerin sangat cerewet dan dia tidak menyukai wanita cerewet. Beban kantor menyeret dia agar tidak duduk untuk bersantai, jadi setelah tumpukan berkas itu mulai menipis Taehyung langsung pergi kerumah Suga.
"Taehyung? Sejak kapan kau disini?"
Taehyung yang sedang asik dengan ponselnya pun langsung melihat ke arah pria berkulit putih itu dan tersenyum padanya.
"Hyung aku ingin menginap disini, aku ingin menelpon Kekasihku, dirumah ada mertuaku jadi tak bebas sama sekali." Tutur Taehyung yang terus berusaha menelpon sang kekasih.
"Kau sudah mempunyai seorang istri, kenapa masih berhubungan dengan Irene? Jaga istrimu! Bukankah dia sedang sakit? Aku tahu kau tidak mencintainya tapi setidaknya anggap dia seperti seorang adik perempuan mu, jika memang kau tak bisa menganggapnya seperti seorang istri."Ucap Suga membuat Taehyung menurunkan ponselnya.
"Hyung kau tidak tahu perasaanku, kau tidak sedang berada diposisi ku. Dia masih kecil Hyung dan itu membuat beban ku semakin bertambah. Setiap hari aku mendengar rengekannya. Dia selalu berkata. Oppa kenapa kau tidak tidur denganku? Oppa kenapa kau selalu sibuk dengan laptop mu? Oppa aku lapar bisa kau belikan aku makanan? Oppa aku ingin bla..bla..bla. Hyung aku menikah agar aku diurus bukan untuk mengurus."
Taehyung memijit pelipisnya pelan. Mengingat hal itu membuat kepala semakin berat. Entah sampai kapan pernikahan sialan ini bertahan, Taehyung ingin pernikahannya segera usai!
"Aku memang tidak dalam keadaan seperti mu, tapi kau harus melihat sisi positifnya. Dibalik itu semua kau mendapatkan istri cantik seperti Jung Yerin. Wajar jika dia belum dewasa, bahkan jika diingat kembali kekasihmu juga tidak sedewasa yang kau harapkan. Dia masih bersifat kekanakan Taehyung."
Mendengar penuturan Suga barusan membuat Taehyung menutup matanya sejenak dan mulai bicara kembali.
"Setidaknya Irene bisa memasak dan sikap yang kau maksud barusan adalah sikap manja pada kekasih, aku sama sekali tidak keberatan dengan sikap Irene itu. Aku lebih risi jika Yerin yang melakukannya." Jelas Taehyung lagi.
"Kau tidak menghargainya, aku yakin gadis itu sangat baik terhadap mu. Bisakah kau lebih bisa menerima dia, meski sedikit?"
Taehyung mendengus kala Suga terus membahas Yerin, dia sangat tidak menyukai topik ini.
"Hyung jika kau ingin aku menghargainya, bisa kita tukar posisi? Bisakah kau yang menggantikan aku sebagai suami? Aku tidak ingin berlama-lama mendengarkan ocehannya, telingaku sakit, katakan padaku! Apa kau bisa menjadi suaminya?" Tanya Taehyung yang terlihat memohon pada Suga.
Suga hanya menghela nafasnya berat. Sangat sulit berbicara dengan Taehyung.
"Apa kau bodoh? Sudah jelas Yerin menyukaimu, mana bisa aku mengganti posisimu, dasar brengsek!"
"Ya sudah, jangan atur sikapku terhadapnya jika ku tak bisa melakukan apapun Hyung!" Jawab Taehyung kesal.
"Terserah!" Ucap Suga sambil meminum air yang ada dimeja didekat nya.
Taehyung hanya acuh dan kembali menekan nomor kekasih nya. Butuh waktu 1 menit sampai Irene mengangkat panggilannya dan..
"Aaahh Ada apa T-tae nggh mm--sst."
Mendengar suara Irene barusan Taehyung langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya. Taehyung menatap Suga dan menaikkan alisnya bingung.
"Sayang apa kau baik-baik saja? Apa kau sakit?" Tanya Taehyung khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...