Vote+Follow+Coment and share this Story 💜
Happy reading
.
.
..
Yerin yang sedang sibuk berbincang dengan ayahnya harus berhenti kala Jimin mendekat dan berbisik pada telinganya. Mendengar apa yang Jimin bisikan sukses membuat jantung Yerin berdetak diluar ritme biasanya.
"Mora bersama dengan Taehyung." Bisik Jimin.
Seketika itu juga Yerin melihat kearah meja samping tepat dimana Jimin menunjukan anaknya dan benar saja bocah itu sudah berada disana, entah sedang apa, tapi terlihat sangat akrab.
Yerin mengalihkan lagi atensinya kedepan kala dengan tidak sengaja Taehyung dan dirinya saling bertatapan.
"Biarkan saja." Ucap Yerin pelan, pikiran Yerin langsung melayang, tentang bagaimana jika nanti Taehyung tahu kebenarannya? Apa yang akan terjadi? Dan apakah dia akan membawa Jay dan Mora?
"Mommy?"
Yerin terus saja melamun, tidak mengindahkan panggilan Jay yang asik memegang Handphone miliknya.
"MOMMYYYY!!" Teriak Jay samar karena musik yang kencang mengikis suaranya, tangan mungilnya menarik lengan Yerin agar mommy nya itu bisa tersadar kembali dan mau mendengar.
"Ah ya, a-ada apa sayang? Kenapa berteriak hm?"
"Lepaskan jasku, ini pengap." Pinta Jay turun dari kursi serta meletakan terlebih dahulu handphone mommynya itu diatas meja. Yerin dengan sigap membatu Jay melepaskan jasnya dan meletakkan jas kecil itu diatas meja.
"Ibu, apa Mora bilang ingin ke meja sana?" Tanya Yerin pelan pada Jung Sena.
"Iya, dia mau pergi minta coklat pada putrinya Taehyung." Jawab Sena, terus mendengarkan suara MC didepan.
"Kenapa tidak bilang padaku?" Tegas Yerin tak terima.
"Ck sudahlah apa masalahnya, kau harus akur dengan Taehyung jangan musuhan seperti orang lain yang bercerai pada umumnya, cucuku itu tidak ingin bicara padamu karena kau sedang bicara dengan ayahmu." Jawab Sena kesal karena kepokusanya terganggu oleh Yerin. Yerin hanya bisa menghela nafasnya panjang.
"Terserah."
I{N}Hy
Awalnya Taehyung duduk dengan tenang tanpa merasa gelisah ataupun sebagainya, tapi itu beberapa waktu lalu tepatnya saat wanita bergaun Hitam yang sangat kontras dengan warna kulitnya datang, belum mengejutkan semua orang dengan kedatangannya.
Taehyung terus menatap wajah yang tak asing itu dengan lekat seakan sudah menemukan benda berharga miliknya yang hilang.
Taehyung tak melepaskan sedikit pun tatapannya pada Yerin, Jay, Mora dan juga Jimin pria yang baru saja menurunkan Mora dari gendongannya, tidak perlu waktu banyak untuk Mora menyadari keberadaan dirinya, Taehyung melihat Mora melihat kearahnya dan bicara pada Jung Sena, setelah itu Mora berjalan dengan senyuman dibibir mungilnya.
"Hi uncle." Sapa Mora, mencium punggung tangan Taehyung dan beralih ke sisi lain.
"Hi Aunty." Sapanya lagi melakukan hal sana pada Irene. Tatapan Mora berhenti pada anak yang seumuran dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...