.
Yerin berlari ke kamar nya, menutup pintu kamar dengan keras dan menguncinya dari dalam. Hati Yerin sakit sekali melihat Taehyung sedang bermain dengan Irene. Apa semenyakitkan ini mencintai Taehyung? Yerin tidak mau jika bulan madunya harus terganggu dengan kehadiran Irene. Ia bahkan tidak lagi percaya jika Taehyung dan Irene belum melakukan hal intim lainnya. Yerin putuskan jika dirinya akan pulang dengan Jimin besok. Tak perduli dengan apapun.
Di sisi lain Taehyung terkejut melihat Yerin yang menyaksikan nya, tapi dengan pintarnya Taehyung mengubah mimik wajahnya menjadi lebih tenang.
"Kau tidak mengejarnya?" Tanya Irene yang mengancingi kembali bajunya.
Taehyung menatap Irene dan membantunya untuk turun dari meja makan.
"Untuk apa aku mengejarnya? Bagus jika dia melihatnya." Jawab Taehyung merapikan rambut Irene.
Mendengar Taehyung berbicara seperti itu membuat hati Irene sangat senang. Irene langsung mengecup bibir Taehyung dan bergelayut manja pada prianya.
"Sayang kita makan diluar, aku tak suka disini." Tutur Irene terdengar merengek.
Taehyung yang merasa gemas pada kekasih nya pun mencubit hidung Irene dan langsung menyanggupi keinginan sang kekasih.
"Ayo, sesuai keinginanmu sayang."
~I[N]Hy~
Sudah 3 jam berlalu dan Yerin belum sama sekali keluar dari kamarnya. Yerin terus menangis. Dia menangisi Taehyung yang sedang bersama Irene. Apa yang mereka lakukan? Apa Irene akan terus disini mengikuti Taehyung seperti bayangan? Jika memang seperti itu, maka Yerin harus pintar menyingkirkan bayangan itu. Yerin akan menjadi cahaya yang ada di atas Taehyung! Ahh sangat sulit untuk ia mendapatkan Taehyung seutuhnya. Dia akan pulang dan hal itu akan berhasil menyingkirkan bayangan Irene dari Taehyung.
Yerin menghapus jejak liquied yang tersisa di pipinya. Dia melihat kearah Koper miliknya, Yerin akan berkemas dan menelpon Jimin. Dan ia tidak akan memberi tahu Taehyung jika dia akan pulang besok. Bukankah seharusnya Taehyung akan mengikutinya pulang Jika Yerin tidak lagi berada di Bali? Dengan begitu Irene akan kembali lagi ke Prancis dan tak mengikuti Taehyung lagi.
"Irene sialan itu tidak boleh bersama denganmu Oppa!" Lirih Yerin menahan rasa benci yang masih membuncah.
~I[N]Hy~
Taehyung berjalan bergandengan dengan Irene membuat semua pasang mata iri melihatnya. Tak jarang Taehyung menggoda Irene ketika Irene sedang asik berjalan. Taehyung bahkan memeluk pinggang Irene dengan posesif. Sungguh hal seperti itu sangat membuat iri siapapun yang melihatnya. Mereka berjalan layaknya seseorang yang sudah terlingkari sumpah pada Tuhan, berbanding terbalik dengan Yerin yang sendirian di rumah sambil memikirkan apa yang dilakukan oleh Taehyung dan sang kekasih.
"Sayang aku ingin kau segera menikahi ku, tak apa jika aku menjadi istri ke duamu. Aku ingin semua yang kita rencanakan sebelum kehadiran Yerin terwujud. Aku ingin segera mengandung anakmu. Kau bisakan, aku ingin kau Segera melakukannya padaku agar aku mendapat jaminan." Tutur Irene yang tiba-tiba membalikan badannya menghadap Taehyung.
Taehyung terdiam seketika, ucapan Irene barusan berhasil membuat jantung nya berdetak dengan kencang.
"S-sayang apa maksudnya itu, kau tidak boleh bicara seperti itu. Jaminan apa yang kau maksud hm?" Tanya Taehyung berusaha berbicara senormal mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantastikApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...