TYPO MAAF YE😂
Happy reading 🐻
"Aku tidak salah Daddy!"
Tidak terhitung berapa kali Mora membela dirinya sendiri, di hadapan Taehyung Mora terus bicara jika dia sama sekali tidak bersalah sedikitpun.
"Lalu, kenapa kau memasukkan cameranya sayang? Kakakmu membelinya dengan uang sendiri, harusnya kau bisa menjaga dengan baik, terus sekarang kau mau seperti apa? Jay marah, dia tidak mau bicara. Mommy juga bilang ini pertama kalinya Jay seperti ini."
Sebisa mungkin Taehyung berbicara dengan nada lembut, ego Mora terlalu tinggi untuk menyesali perbuatannya, Mora juga tidak suka jika ada orang yang menyudutkannya.
"Tapi Daddy, Mora tidak salah." Kekeh Mora lagi.
"Sayang." Taehyung menangkup wajah Mora, "Jay, dia marah, nanti minta maaf ya."
Mora menggeleng.
"Mora tidak salah Daddy, kenapa minta maaf, Mora kan bilang Sera tadi mau---,"
"Sayang dengar Daddy, minta maaf tidak akan membuat orang menjadi rendah, kau salah karena sudah merusak camera milik Jay. Meski Sera bertanya soal tahan air atau tidak tapi tidak seharusnya kau mencelupkan cameranya ke dalam minuman. Lihat Jay, dia langsung pergi tanpa bicara sedikit pun, Daddy ingin kau minta maaf padanya di rumah."
Mora diam, nampaknya ucapan Taehyung ada reaksi untuk gadis nakal itu.
Mora memanyunkan bibirnya, tadi ia melihat amarah Jay, meski Jay tidak berteriak atau menegur Mora dengan keras tetap saja Mora melihat kedua tangan Jay mengepal erat, Jay juga langsung pergi sambil berkata 'Jangan mendatangiku lagi!
Sang supir juga baru pertama kali melihat Jay bertengkar dengan Mora. Tidak, mereka bukan bertengkar menggunakan suara, utamanya Jay, dia lebih memilih menatap mata sang adik dengan tajam, Jay juga sama sekali tidak menyahut jika Mora bertanya.
Karena menurut Jay, berteriak atau memaki-maki tidak akan pernah menyelesaikan sebuah masalah. Dengan cara ini juga setidaknya Jay mendidik Mora agar bisa mengendalikan sebuah emosi, meski adiknya itu belum sepenuhnya paham dengan ini semua.
"Tapikan aku tidak salah." Mora berucap lirih lagi. Mora masih merasa jika dirinya tidak bersalah, padahal di mata siapapun Mora itu sudah dinyatakan bersalah.
Satu detik setelah mendengar suara Mora, Taehyung, Yerin dan juga Sera menggelengkan kepalanya. Mora benar-benar mempunyai ego yang sangat tinggi.
"Yasudah, kita pulang saja sekarang."
Taehyung, untuk sekarang hanya bisa mengajak mereka kembali pulang ke rumah. Rencananya, Taehyung akan membawa Yerin untuk tinggal di rumah miliknya sendiri, mereka juga akan mengatur acara untuk sesi tanya jawab bersama media dan acara untuk meresmikan hubungan antara Taehyung dan juga Yerin nantinya.
.
Hari sudah mulai larut, Taehyung dan juga Yerin sedari tadi masih saja betah duduk di lantai bawah sambil menonton tv, menghiraukan keluarganya yang asik berbincang di area dekat dapur.
Suasana sekarang bisa dikatakan sedikit tenang karena ketiga anaknya berada di lantai atas. Jay yang sedari tadi enggan keluar kamar, serta Sera yang memberitahukan jika Mora terus terdiam tanpa mau bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...