Tadi pagi Taehyung main Weverse dong💜
Jadi pengen nanya, ada nggk disini yang spam coment tapi ttp nggk di notice? 😆
Kalo ada, kalian sama kek gw😪 padahal gw Istri sah nya tapi nggk di notice satu pun😣dengan ikhlasnya gw bangun for ngecek apk itu, tahunya sia-sia, yang gw inget mereka bahas Dora😪
Tega amat punya suami teh😣.
.
.Sudah terhitung seminggu sejak usainya acara penghargaan itu, berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kali ini Yerin lebih tegas untuk tidak memberikan izin pada kedua anaknya untuk ikut dengan kakek mereka ke kantor.
Yerin selalu mendengarkan cerita Jay dan Mora tentang bagaimana Kim Taehyung yang selalu memberikan mereka es krim dan coklat serta mengajak mereka untuk bermain.
Mungkin Jay masih bisa menerima larangan Yerin itu dengan lapang dada, berbeda dengan kembarannya yang kini tengah mengamuk dan menolak untuk makan.
Ini sudah hari ketiga Yerin tidak memperbolehkan mereka untuk keluar dari rumah, seperti biasa dipagi harinya Mora akan menangis dan meminta agar mommynya itu mengizinkannya kembali, agar ia bisa ikut ke kantor bersama kakeknya lagi.
Yerin selalu menulikan telinganya, ia hanya tidak ingin jika anak-anaknya terlalu lengket terhadap orang lain, termasuk juga Taehyung.
"Aaaaa mommy hisk C'mon, aku ingin ikut kakek." Rengek Mora, terus menggelengkan kepalanya agar sendok yang berisi nasi itu tidak masuk kedalam mulutnya.
"Sudah mommy bilang, kalian tidak akan pergi kemanapun, mengerti!" Tegas Yerin lagi.
Mendengar apa yang Yerin katanya, tangisan Mora semakin menjadi, sendok yang Yerin pegang ia tepis hingga jatuh kelantai.
"YAK KIM MORA!" Teriak Yerin untuk yang pertama kalinya membentak Mora dengan keras.
Semua orang yang mendengar suara teriakan Yerin pun langsung berkumpul dan menyaksikan apa yang sedang terjadi.
"Ada apa? Kenapa kau membentak Mora?" Tanya Sehun dengan sigap menggendong Mora yang tengah menangis karena terkejut dengan teriakan Yerin.
Yerin menatap nyalang pada kakaknya.
"Ini akibat dari kalian terlalu memanjakannya! Sudah kubilang jangan terlalu menuruti semua keinginan mereka! Ayah, jangan ajak Mora untuk pergi ke kantor lagi!" Tutur Yerin tegas, lalu pergi dari hadapan mereka dengan semua kekesalannya.
"Hiskk..aku ingin ikut kakek." Rengek Mora sesegukan didalam gendongan Sehun.
"Untuk saat ini, ikuti kata Mommy, dia sedang marah." Balas Jung Shiman pada cucu perempuannya itu. Jay? Jangan tanyakan dia, kini anak itu sudah lebih dulu mengikuti langkah mommynya untuk menuju ke kamar.
"Jay?" Panggil Sena yang tak didengar sedikit pun oleh Jay.
Sena mengikuti kemana perginya Yerin dan juga Jay, pun dengan Sehun yang berusaha menenangkan Mora yang masih menangis tersedu.
"Ayah tahu, kau hanya tidak ingin jika Jay dan Mora terus dekat dengan ayah kandungnya." Lirih Jung Shiman, menatap semua orang yang pergi kearah lantai atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...