Anjir lama banget ya story ini tenggelam 😪
Gw aja lupa alurnya kaya gimana, apalagi kalian ya🤧VOTE, COMENT AND FOLLOW THIS ACOUN 🎉🎊🎊🎊🎉
.
.
.
Happy reading:(.
Didalam mobil Taehyung, hanya tangisan Mora yang terdengar, Taehyung tidak tahu harus apa untuk bisa memenangkan putri kecilnya itu karena memang sedari dulu ia tidak pernah sekalipun menenangkan anak kecil saat sedang menangis, utamanya adalah Sera sendiri, namun nampaknya masalah ini sudah sedikit bisa terselesaikan karena Jay dengan gigih menenangkan tangisan Kim Mora.
"Tenanglah, mommy tidak papa, kau jangan terus menangis seperti ini."
"Kak, mommy berdarah hisk--"
"Sudah dia sudah tidak papa, percaya padaku."
Mendengar nada bicara Jay yang seperti sudah dewasa membuat Taehyung yang sedang menyetir mengalihkan atensinya kearah kaca kecil didepan, melihat kedua anaknya yang berada di jok belakang.
"Kau terlihat seperti seorang kakak yang bijak." Tutur Taehyung menatap bangga pada Jay.
"Aku hanya mencoba untuk menenangkan perasaan Mora." Jawab Jay yang terus mengelus kepala Mora agar adiknya itu bisa sedikit lebih tenang, Taehyung tersenyum dan kembali memfokuskan dirinya ke jalanan, memimpin dua mobil yang ada dibelakangnya untuk menuju ke sebuah penginapan yang sempat ia lihat saat tersesat.
.
Sebuah penginapan yang tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil menjadi tempat baru untuk Yerin memulihkan tenaganya kembali.
Beberapa peralatan medis khususnya Pacemaker yaitu sebuah alat pacu jantung yang merekam denyut jantung melalui implus listrik sudah ditempelkan secara mulus di dada kiri milik Jung Yerin, pun dengan sebuah jarum infus yang tertancap sempurna di punggung tangan putih itu berupaya untuk mengalirkan cairan melalui selang kecil agar mengalir melewati seluruh tubuh Yerin.
Dengan sangat telaten dan juga penuh kehati-hatian Jimin merawat wanita yang kini hanya bisa terbaring lemah di ranjang penginapan, berusaha untuk mempercepat proses koneksi tubuh Yerin dengan udara yang ada disekitar.
Kondisi sekarang sudah mulai membaik, Nenek Jung kembali mendapatkan kesadarannya begitu pula dengan emosi Sehun yang sudah terlihat stabil saat mengetahui fakta jika Yerin bernafas seperti sedia kala, semuanya terlihat baik-baik saja saat ini, mereka hanya perlu memantau perkembangan Yerin dan menyadarkannya dari alam bawah sadar.
.
Nampaknya putra kesayangan Yerin tidak bisa berjauhan dari sosok ayah kandungnya sendiri, Jay selalu saja menempel pada Taehyung, seperti sekarang ini bocah kecil namun cerdas itu sedari tadi terus duduk dipangkuan sang Ayah meski disisi kanan dan kiri terdapat tempat kosong untuk bisa ia duduki.
Berbeda halnya dengan Mora yang sudah terlelap dipangkuan sang paman, Mora masih belum mengetahui jika Taehyung adalah ayah kandungnya, tidak ada waktu untuk memberitahu anak itu tentang siapa ayah biologisnya, bocah itu pasti sangat ketakutan melihat ibunya sendiri terkujur tak berdaya dengan darah yang keluar dari mulut serta punggung yang berubah warna menjadi ungu kehitam-hitaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...