29.Very Considerate

2.1K 244 49
                                    

Jangan lupa untuk vote coment share and Follow this acoun 😸
.
.
.
Happy reading readers 💎

.

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat lima belas menit, mata indah itu mulai mengerjapkan secara perlahan kelopak matanya untuk bisa memperlihatkan secara sempurna bola hitam jernih itu.

Jung Yerin wanita yang baru terbangun dari tidurnya itu langsung memegang kepalanya kala pusing ringn menyerangnya kembali, dengan sebisa mungkin ia bergerak untuk mendudukkan dirinya di atas tempat tidur miliknya.

Dengan segera Yerin menurunkan tangannya menjadi disekitar bibir saat mengingat kejadian yang menimpanya kemarin.

"Apa dia benar-benar melakukannya?"

Flash back

Untuk yang pertama kalinya Yerin Yerin merasakan sakit seperti ini. Yerin tidak bisa membedakan mana perih dan panas didalam tubuhnya, semuanya terasa tercampur secara acak.

Tekanan diperutnya terus terasa, darah segar terus keluar dari mulut Yerin, Taehyung? Yang melihat itu langsung panik dan tanpa permisi memijat tengkuk Yerin secara perlahan.

"Rin, k-kau kenapa?." Tanya Taehyung yang terlihat sangat khawatir saat melihat kondisi Yerin yang memuntahkan darah, Taehyung melihat Yerin yang terus memegang perutnya seakan sedang menahan rasa sakit disana.

"Sebentar aku akan bawakan minyak hangat di mobil." Tutur Taehyung bergegas pergi menuju mobilnya.

Yerin sama sekali tak merespon ucapan Taehyung, dia sibuk menahan rasa panas, sakit dan perih di seluruh tubuhnya.

"Aargh sstt,,,efeknya semakin terasa." Lirih Yerin sambil menggigit bibir bawahnya dengan kuat.

Yerin melihat kearah belakang dan terlihat jika Taehyung sedang berlari kearahnya dengan dua barang ditangannya.

"Ini, minum air terlebih dahulu, biar aku yang mengosok minyak hangatnya."

Taehyung membuka tutup botol air mineral itu dan memberikannya pada  Yerin.

Hendak protes atas ucapan Taehyung barusan, namun Yerin kalah cepat karena dengan sigapnya Taehyung berjongkok mensejajarkan dirinya dengan perut Yerin dan mengangkat baju Yerin agar ia bisa menggosokkan minyak itu diatas perut rata Yerin secara langsung.

Seketika itu juga air mata Yerin menetes dari kelopak matanya, ayolah apa kalian ingat saat dulu Yerin mengidam karena ingin Taehyung mengusap perutnya? Namun, hanya angan belaka saja, karena itu tidak mungkin bisa terwujud, tapi sekarang dengan tidak terduganya Taehyung melakukan apa yang Yerin inginkan selama ini.

Yerin memejamkan matanya dengan erat, bukan karena rasa sakit melainkan rasa nyaman yang dapat ia rasakan. Dengan telaten Taehyung mengusapkan minyak itu diatas perut Yerin.

"Kau sakit apa? Bukannya dulu kau bilang berbohong sakit karena ingin menikah denganku saja? T-tapi kenapa sekarang kau muntah darah hm?" Tanya Taehyung mendongakkan kepalanya agar bisa melihat Yerin.

Secara perlahan Yerin membuka matanya dan membalas tatapan Taehyung. Yerin menggeleng dan menangis kembali.

"Hey, astaga Rin, apa sesakit itu? Ayo aku akan mengantarmu ke Rumah sakit."

I[Not]Hate You~TaerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang