I[Not]Hate You~Taerin

28.Emulate?

Don't forget vote coment share and Follow this acoun 😸
.
.
.
Happy reading^^

"Aku tahu, jika kau tidak memiliki suami." Ucap Taehyung lebih jelas lagi.

Yerin hanya bisa menatap Taehyung dengan tatapan bingung sekaligus rasa penasarannya.

"Tahu darimana? Tidak ada yang memberi tahu mu."  Tanya Yerin  sedikit ketus.

"Tentu saja princess ku, siapa lagi."

"Beritahu yang benar, jangan bertele-tele aku tidak tahu siapa yang kau maksud."

Kalian bisa melihatnya bukan? Bagaimana perubahan sikap Yerin pada Taehyung?

Sejak dimana Taehyung mencegat Yerin di toilet waktu itu, Taehyung jadi sangat penasaran, apakah Yerin masih mengingat bagaimana dulu dirinya mencoba untuk bisa masuk kedalam kehidupan pribadi Taehyung karena sangat tergila-gila?

Taehyung mencoba untuk mencari tahu semua tentang Yerin dengan cara mendekati Jay dan Mora terlebih dahulu, entah kenapa awalnya Taehyung memiliki perasaan tidak terima jika Yerin sudah menikah dan memiliki seorang anak dari pria lain, Taehyung sungguh sangat tidak percaya jika Yerin bisa melupakannya seperti itu.

Sekarang Yerin sangat acuh terhadapnya, Taehyung merasa sangat diabaikan, terbesit didalam hati jika ia tidak suka Yerin seperti itu dan merasa seperti sedang tertantang untuk bisa menaklukkan Yerin kembali. Mulanya mungkin Taehyung hanya ingin membuktikan saja jika Yerin masih mencintainya atau tidak, tapi entah kenapa saat Taehyung terus menghabiskan waktu bersama Jay dan Mora dirinya jadi ingin memiliki anak-anak itu dan juga Yerin tentunya .

Seperti ada kehangatan yang sedari dulu ia cari dalam hidupnya.

"Kenapa diam? Apa kau seorang penguntit?"

Mendengar itu Taehyung tersadar dari pikirannya yang sedang berkecamuk. Oh God ini seperti siklus teratur, Taehyung merasa sedang dalam kondisi Yerin dulu, dimana ia sedang mengejar cintanya.

"Kim Mora, aku tahu itu darinya, dia tadi pergi ke kantor ku, aku bertanya kenapa dia sangat menyukaiku sedangkan dirinya memiliki seorang Ayah, lalu princess ku menjawab jika Daddynya sudah di surga dan kini yang ia sebut ayah adalah Sehun, pamannya."

Lihat! Taehyung memang handal dalam mencari sebuah informasi. Dan dia begitu sangat lega kala tahu jika selama ini Daddy yang mereka maksud adalah Sehun, pamannya sendiri.

Belum sempat Yerin menjawab, sebuah pertanyaan dari mulut Taehyung seakan berhasil membekukan lidah Yerin seketika itu juga.

"Apa kau butuh seorang ayah untuk mereka? Kau ingin aku menjadi ayah sambungnya?" Tanya Taehyung dengan nada yang sangat santai.

"Y-yak! Apa kau gila? Apa kau tidak memiliki otak? Kau sudah menjadi suami dan ayah dari wanita itu bodoh, kenapa bicara seperti itu hah?" Pekik Yerin dengan suara yang lumayan bisa terdengar pelanggan lain.

"Kenapa? Apa aku salah? Aku bisa menceraikannya dan kita berdua bisa hidup bersam--"

"Cih kau memang gila." Desis Yerin bercedih.

"Itu semua karen--"

"MOMMY, DADDY?! SILENT PLEASE!"