Budayakan Votenya zeyenk...
Sorry typo berkembang biak...
.
.
.Hari yang ditunggu-tunggu oleh banyaknya kalangan CEO dari berbagai perusahaan sudah tiba, hari ini adalah hari yang paling dinantikan oleh mereka, sebuah pertemuan besar dengan orang berkelas atas yang sangat berpengaruh tentunya, dimana kali ini juga akan digelar penerimaan penghargaan yang sialnya akan ada sesi tanya jawab kala mereka menerima piala diatas panggung.
Taehyung sudah berdiri dengan rapi dibalik pantulan cermin, rambut yang ditata sedemikian rupa dengan kening terbuka sedikit dan sebuah stelah Jas merah maroon yang terlihat sangat cocok dengan tubuh atletis nya. Tiga tahun berturut-turut ia menerima penghargaan dari acara yang slalu diadakan satu tahun sekali itu.
Taehyung sangat bangga mendapatkan pencapaian yang sangat luar biasa ini, tapi tetap saja sesi tanya jawab yang mungkin wajib ada di tiap dia naik ke atas panggung selalu membuatnya muak. Dirinya harus menyiapkan senyuman dan sapaan ramah kala berdiri di podium, dan tentunya kalimat motivasi pada semua orang agar bisa mencapai sebuah kesuksesan.
Taehyung keluar dari kamarnya saat dirinya dirasa sudah siap untuk pergi, terlihat sekretaris nya yang sudah ada menunggu Taehyung di luar, dengan Sang istri serta Sera yang memiliki warna pakaian senada dengan yang Taehyung pakai.
Taehyung berjalan mendahului mereka.
"Apa ibu dan ayahku sudah berangkat?" Tanya Taehyung pada sekretarisnya tanpa menoleh sedikitpun.
Sekretaris Kang yang mengikuti langkah atasannya dibelakang pun mengangguk mengiyakan nya.
"Iya Tuan, mereka sudah hampir mau sampai ditempat."
"Baiklah." Jawab Taehyung, menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.
"Berikan Sera padaku." Titah Taehyung pada Irene.
Belum sempat Irene melangkah, suara berat Taehyung sudah lebih dulu menghentikannya.
"Nanti, bukan sekarang." Tutur Taehyung dingin melanjutkan kembali langkahnya yang terhenti, meninggalkan Irene yang terdiam menatap punggung milik suaminya.
.
Mobil mewah milik Kim Taehyung sudah berhenti sempurna disisi ujung Red carpet yang terhampar jauh kedepan, dia keluar dengan pintu mobil yang terbuka oleh supir pribadinya. Taehyung terlihat seperti seorang ayah yang baik saat keluar dari mobil dengan Sera yang berada digendongnya, bocah berusia 4 tahun setengah itu sangat senang bisa digendong oleh Daddynya, dengan memegang sebuah coklat, tangannya melingkar erat dileher Kim Taehyung, seakan bicara jika ia tak ingin turun dari gendongan Daddynya yang sangat jarang ia dapatkan.
Irene berjalan lebih maju untuk menyamai langkah Suaminya, mereka memperlihatkan senyuman lebar kearah bidikan kamera, dan membungkuk sopan serta melambaikan tangan untuk sekedar menyapa.
.
Sudah ada banyak tamu undangan yang datang dan Taehyung menyuruh Irene untuk duduk terlebih dahulu dimeja yang sudah ada namanya, ia menyerahkan Sera pada Irene dan mengobrol terlebih dahulu dengan pembisnis yang ada disana, tak terkecuali Jung Shiman yang sudah stay ditempat.
"Taehyung? Kau baru datang? Ku kira sudah datang dari tadi, aku tadi melihat orangtuamu, tapi belum bersapaan."ucap Jung Sena dengan penampilan elegannya. Taehyung tersenyum dan mengiyakan ucapan Jung Sena.
"Iya, aku baru saja sampai, Tuan Jung pasti tahu alasan aku terlambat." Jawab Taehyung melihat kearah Jung Shiman.
"Ya tentu saja karena wanita yang ribet memilah-milah pakaian dan aksesoris yang diterapkan di rambutlah, ditelinga, ditangan dan banyak lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...