14.Hamil? Pergi?

2.4K 226 35
                                    

Vote+Coment+Follow 😊
Happy reading 🍂

.

Untuk pertama kalinya setelah Taehyung resmi bercerai dengan Yerin kembali meninjakan kaki di perusahaan Jung Company.  Taehyung terlihat sangat rapi dan tampan dengan kemeja berwarna maroon dan jas hitam tentunya, kaki panjang yang dibalut celana hitam itu berhenti tepat didepan pintu bertuliskan "CEO JUNG"

Taehyung mengetuk pintu ruangan pribadi Jung Shiman dan masuk setelah mendapatkan izin darinya. Terlihat dari raut wajah mantan mertuanya itu sedang menyimpan kekesalan kala mendengar penuturan dari orang yang bicara ditelepon.

"Kenapa sangat mendadak? Kau tidak memberitahu ayah sebelumnya, kakakmu juga tidak memberi info apapun soal ini, dia bilang kemoterapi mu masih bisa dilakukan disini, kenapa harus ke sana?"

Taehyung menyeritkan keningnya saat mendengar Jung Shiman bicara seperti itu.

Terdengar helaan nafas panjang dari atasannya itu, seakan pasrah dengan semua yang terjadi.

"Baiklah jika itu untuk kebaikanmu, ayah harap kau bisa hidup sehat disana, turuti perintah kakakmu dan belajarlah untuk dewasa. Maaf ayah tidak bisa mengantarmu ke bandara, ayah janji akan ke sana untuk menjengukmu nanti Cepatlah sembuh dan kembali kesini."

Taehyung semakin penasaran dengan obrolan tuan Jung Shiman itu. Yerin pergi? Kemana? Kenapa dia pergi padahal Yerin tidak sakit sama sekali.

Itulah pikiran Taehyung saat ini, ayolah Yerin sudah mengakui jika dia tidak mengidap penyakit apapun padanya tapi kenapa Yerin harus pergi dengan iming-iming berobat?

"Taehyung?" Panggil Jung Shiman menyadarkan dia dari lamunannya.

Taehyung membungkuk sopan dan tersenyum.

"Tuan kau memanggil saya?" Tanya Taehyung kembali memanggil Jung Shiman dengan embel-embel Tuan.

"Hmm aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, jadi duduklah." Jawab tuan Shiman menyuruh Taehyung untuk duduk di kursi yang ada di ruangan itu.

Mereka duduk, saling berhadapan dengan secangkir kopi agar terlihat lebih santai.

Jung Shiman menyeruput kopi hitam nya dengan pelan hingga menimbulkan suara seduhan yang khas.

"Sangat nikmat jika setiap hari seperti ini, duduk santai dan ditemani dengan secangkir kopi. Aku selalu memimpikan masa tuaku yang akan ku habiskan dengan membaca koran dan menyeruput kopi seperti ini. Tapi kurasa itu hanya akan menjadi angan-angan saja, anakku yang pertama menjadi seorang Dokter dan putriku tidak mau mengurus hal semacam ini, awalnya aku sangat beruntung mempunyai kau sebagai menantuku, tapi takdir tidak memilihmu untuk bertahan menjadi suami dari anakku." Tutur Jung Shiman menatap Kim Taehyung dengan sedih.

Melihat raut wajah Taehyung membuat dia terbahak sedikit.

"Kenapa wajahmu seperti itu, aku hanya bercanda ku tenang saja, mari kita bahas ini." Ucap Tuan Shiman sambil menyerahkan selembar kertas pada Taehyung.

"Apa ini tuan?" Tanya Taehyung yang dijawab.

"Surat pengunduran dirimu."

I[Not]Hate You~TaerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang