I[Not]Hate You~Taerin

04.Hanya Sampai Dia Sembuh

-

Yerin berjingkrak senang ketika mendengar penuturan Ayahnya tadi. Ia langsung pergi ke kamar dan berjoged ria dengan musik yang lumayan kencang. Bahkan kini kamar kedap suara itu sangat bising dibuatnya, Hatinya sangat senang bahkan lebih dari itu. Ayolah ia akan segera menikah dengan Taehyung? Oh god itu adalah keinginan yang ia impikan dari 3 tahun lalu tepat ketika ia masih berumur 19 tahun, dan sekarang, ia akan menikah dengan pria yang terpaut lima tahun lebih tua darinya? Pencapaian yang sangat luar biasa.

I [Not] Hate You~~

Disinilah orangtua Yerin sekarang, private room dengan tiga orang yang bisa mewujudkan impian putrinya.

"Maaf karena saya telah mengganggu waktu senggang anda Tuan dan juga nyonya Kim. Maksud saya mengundang Anda kesini untuk membicarakan hal penting, mengenai Kim Taehyung dan juga putri saya." tn. Shiman melirik istrinya sebentar dan menatap tiga orang didepannya dengan tatapan ragu.

"S-saya ingin meminta bantuan dari kalian, emmh--." Tn. Shiman tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi. Ia bingung harus memulainya dari mana terlebih dahulu.

"Apa yang bisa kami bantu tuan Shiman." Kini Kim Taehyung yang angkat bicara. Tak seperti biasanya atasannya seperti ini jika meminta bantuan darinya, apalagi ini melibatkan kedua orang tuanya.

"Aku ingin kau menikah dengan putriku." Tutur Tn.Jung to the point.

Tidak ada yang tidak terkejut dengan ucapan Jung Shiman barusan, Kedua orang tua Taehyung membolakan matanya saat mereka mendengar dengan jelas kalimat yang keluar dari mulut atasan putranya itu.

"T-tuan a-apa maksud Anda? Kau ingin menikahkan putrimu dengan putraku?" Tanya tuan Kim dengan segala keterkejutanya.

Tuan Shiman hanya menghela nafas saat mengetahui reaksi dari ketiga orang dihadapannya ini.

"Y-ya, aku ingin putramu menikah dengan putriku." Tutur tuan Shiman lagi.

Nyonya Sena yang sedari tadi duduk di samping suaminya itu, sudah terlebih dahulu menitiskan air mata yang sedari tadi menumpuk penuh di kelopak matanya, ia tak sanggup menerima semua ini, kenapa harus putrinya? Kenapa tidak dirinya saja? Apa Tuhan sungguh adil?

"Nyonya kau menangis?" Tanya Nyonya Kim  Ahrin, ibu dari Kim Taehyung.

Sena langsung menggeleng.

"Sejak kemarin mataku kurang bagus, mungkin a-akibat m-memasak terus." Tutur Sena segera menghapus cairan liquied itu dan berusaha untuk tersenyum kembali.

"Tuan, aku sudah memiliki kekasih, kau sudah tahu itukan? Tidak mungkin jika aku menikahi putrimu, apalagi putrimu baru berusia 22 tahun." Ujar Taehyung, Terkejut? Tentu saja siapa yang tidak terkejut jika berita semacam ini datang pada hidup kalian?

"Aku tahu itu, semua tentangmu aku tahu nak, tapi disini aku meminta sebagai seorang Ayah, bukan seorang atasan pada karyawan nya." Tuan Shiman menjeda kalimatnya dan menyatukan kedua tangannya.

"Tolong bantu aku, putriku sakit, dia divonis terkena kanker otak dan dia tidak mau menjalankan kemoterapi sebelum ia menikah denganmu, Kim Taehyung ini hanya sementara jika putriku sembuh kau boleh menceraikannya dan menikahi kekasihmu. Putriku masih kecil ia tak tahu apa-apa, jangan anggap dia sebagai istri, anggaplah ia sebagai adik perempuanmu sendiri. Jadi kumohon turuti permintaan ku, jika kau takut akan kekasihmu aku yang akan bicara padanya dan aku juga minta maaf karena Irene  aku pindahkan ke Prancis."

Mendengar semua penuturan Jung Shiman barusan, Darah Taehyung mendidih seketika, matanya memerah dan kedua tangannya sudah mengepal erat seakan ia sedang meremas sesuatu yang menjadi pelampiasan dari amarahnya.