Mungkin untuk kedepannya aku bakal jaga jarak untuk Up, takut kalian bosan atau apa gitu..
Oke Happy membaca gaes😂
.
.
.✨
Perubahan Yerin sangat terlihat mencolok Dimata Taehyung. Tubuh yang dulu kurus sekarang lebih berisi dan terlihat sangat sexy, punggung yang dulu polos sekarang sudah tertanami tatto mawar yang terlihat sangat nyata dan indah untuk dilihat.
Taehyung juga baru menyadari jika Mora memiliki tatto yang sama persis dilehernya. Tapi ia yakin itu hanyalah tatto hadiah dari bingkisan Snack dan tidak akan bertahan lama.
Sedari tadi Irene menahan amarahnya, hatinya panas melihat Taehyung yang terus memandangi wajah Yerin.
"Tae?" Panggil Irene yang dihiraukan oleh Taehyung.
Taehyung masih terpaku pada Yerin yang sekarang sedang berdiri ditengah podium.
"Seperti CEO lainnya yang memenangkan sebuah kebanggaan ini, aku Jung Yerin, sengaja mewakili ayahku untuk mengucapkan banyak terimakasih pada kalian, terutama atas semua kepercayaan dalam kontrak kerjasama yang telah dilakukan dengan perusahaan kami, awal yang cukup sulit dengan hasil yang berbuah manis,
tidak ada perjuangan yang terasa sangat indah semua kesuksesan berawal dari keburukan, untuk itu berjuanglah untuk meraih impian kalian, untuk generasi muda jangan goyah karena sebuah kegagalan bisa jadi awal dari kesuksesan kita, saya menyimak dengan baik dan setuju apa yang diucapkan oleh Tuan Kim Taehyung tadi, balaslah cacian dengan senyuman, tampar mereka dengan kesuksesan dan taburkan nama kalian pada telinga mereka dengan itulah kehidupan kita akan berjalan dengan baik."
Kalimat yang begitu lancar Yerin katakan, mengundang kekaguman akan karisma yang ada pada Yerin.
Jay yang sibuk memotret sang mommy dan Mora yang berjingkrak senang Karena Yerin mendapatkan tepukan tangan meriah dari semua tamu pun langsung berlari untuk ikut menaiki panggung.
"Hey mau kemana?" Teriak kecil Sena, Jimin yang menyadari jika Jay dan Mora berlari pun langsung mengikuti langkah kecil mereka dari belakang, takut jika kedua anak itu terjatuh. Sialnya Sehun sekarang hanya jadi penonton tanpa memperdulikan kedua bocah itu, brengsek memang.
Jimin langsung menggendong Mora dan memegang tangan Jay untuk naik tangga.
Kini mereka berempat berdiri diatas panggung yang sama, menjadi pusat perhatian dan decak kagum karena terlihat seperti pasangan yang serasi.
MC langsung memberikan arahan kepada petugas untuk membawa 1 buah kursi untuk diduduki oleh Jimin.
"Ahh tidak, aku akan kembali duduk disana." Tolak Jimin.
"Tidak tuan sekalian saja diwawancarai, tentang kalian." Tutur MC. Kini Jimin bingung sendiri, ini cara apa sebenarnya? Kenapa ada sesi seperti ini? Siapa yang merancangnya? Ck menyebalkan.
"Duduk saja Jim apa susahnya." Titah Yerin.
"Tapika--"
"Sstt sudah, ayo turunkan Mora." Tutur Yerin lagi, mengambil Mora dari gendongan Jimin. Semua orang tidak terfokus pada perdebatan Jimin dan Yerin, mereka malah terkekeh melihat kelakuan Jay yang ikut mengarahkan petugas untuk memberikan Kursinya lebih cepat.
.
Taehyung terus menerus menatap Interaksi mereka diatas panggung.
"Tae, ayo pulang, Sera tertidur aku berat harus menggendongnya terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasíaApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...