Hayoo siapa yang kangen👉👈
.
.
.
.Pintu gerbang yang menjulang tinggi itu terbuka lebar saat Taehyung beberapa kali menekan klakson mobilnya, menampakkan beberapa satpam yang berjajaran menyambut sang majikan yang sudah beberapa hari ini tidak pulang ke rumah.
Mora tentunya tidak tinggal diam saat melihat kiranya empat orang pria yang berjajar menyambut mobil yang sedang ia tumpangi, tepatnya satpam-satpam itu berdiri di samping kiri mobil, dekat dengan pintu kemudi sang ayah.
"Daddy berhenti, Mora akan menyapa uncle-uncle," ujar Mora. Taehyung otomatis menghentikan mobilnya menuruti permintaan Mora barusan, dengan masih memakai seat belt tangan mungilnya bersusah payah untuk membuka dan menekan tombol merah kecil itu agar sabuk pengaman yang melilit tubuhnya bisa segera terlepas.
Namun sepertinya belum juga sepuluh detik Mora sudah mulai menunjukan gelagat ingin menyerah dan setelahnya merengek pada sang ayah karena dia tidak bisa melepaskan dirinya sendiri.
"Aaaah Daddy kenapa tidak mau terbuka? Issh aku tidak bisa," adu Mora yang terlihat sangat kesal.
"Sini biar Daddy bantu." Tutur Taehyung sembari mengulurkan tangannya untuk membuka seat belt Mora.
Mora seketika tersenyum saat ayahnya bisa membuka sabuk itu, terlihat saat dirinya sudah dibebaskan dari lilitan sabuk tersebut, Mora langsung berdiri dari duduknya, tapi ujung kepalanya masih lumayan jauh untuk menggapai atas mobil Taehyung.
Telapak kaki kecil nan putih itu tidak tanggung untuk menginjak kedua paha ayahnya, Mora bahkan sangat polos ketika melihat mimik wajah Taehyung yang agak meringis karena ulahnya sendiri.
"Sayang apa kau bisa duduk? Paha Daddy sakit nak," ucap Taehyung yang menahan sedikit tubuh Mora agar kaki kecil itu tidak menapak terlalu keras di pahanya.
"Tapi Mora pendek Dad, tidak bisa melihat uncle."
"Bisa sayang, nanti Daddy suruh mereka mendekat, hmm."
Mora melihat sebentar wajah sang ayah lalu mendudukkan dirinya di pangkuan Taehyung dengan cepat.
Taehyung menekan tombol kecil hitam yang berfungsi untuk menurunkan kaca mobilnya.
"Bisa kalian semua mendekat?" pinta Taehyung dengan menggerakkan tangan.
Dan dengan cengiran khasnya, Mora tersenyum hingga menampakkan gigi kecilnya yang bersih saat melihat para wajah asing itu dengan mata yang memiliki warna iris berbeda dari yang lain.
"Hai uncle, How are you today?" sapa Mora mengangkat tinggi-tinggi tangannya. Para satpam mengerutkan keningnya dan saling menatap satu sama lain.
"Tuan siapa gadis kecil ini?" Tanya salah satu satpam yang memiliki tanda lahir di pipinya.
"Kim Mora, dia anak kandungku," jawab Taehyung berhasil membuat semua satpam ternganga tak percaya.
Mereka langsung membungkuk sopan ke arah Mora.
"Selamat datang nona."
Bukannya merespon Mora malah melihat kearah Taehyung dengan raut yang sulit di mengerti. seperti tidak nyaman.
"Kenapa sayang?" Tanya Taehyung bingung, Taehyung mengangkat tubuh Mora hingga sekarang gadis kecil itu berdiri di pahanya, Taehyung tidak perduli jika pahanya sakit karena injakan putri kecilnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...