Gw harap book ini cepet tamat😪
Gw pengen up yang baru, ini tangan dah gatel🤧
."Lukanya tidak serius, ini hanya luka goresan saja, tidak akan terjadi apa-apa," ujar dokter pribadi milik keluarga Kim. Taehyung segera memanggil dokter pribadinya karena Mora tidak mau berhenti menangis.
Putri kecilnya itu sangat histeris sampai semua maid ikut khawatir, dan tidak bisa berdiam diri.
Taehyung terus menenangkan Mora dengan menepuk pelan punggung kecilnya, Taehyung berjalan ke sana kemari sambil bernyanyi saat tahu putri kecilnya itu sudah lelah dan seperti ingin tertidur.
Mata Mora mulai tertutup meski dirinya masih sesenggukan akibat sisa tangisannya tadi, nyanyian ayahnya membuat Mora terasa sangat nyaman dan juga tenang hingga kini dirinya sudah terlelap jauh memasuki alam bawah sadar.
Semua maid juga sudah merasa lega karena melihat Taehyung berhasil menidurkan anaknya yang sangat rewel.
"Apa dia sudah tidur?" Tanya Taehyung saat merasa Mora sudah lebih tenang dari sebelumnya.
"Iya tuan, nona sudah terlelap, tapi tuan apa nona Mora juga masih meminum susu menggunakan botol?" Tanya Mia yang memerhatikan Mora sedari tadi.
"Aku tidak tahu, kenapa memangnya?"
"Saya perhatikan sedari tadi nona terus menghisap jempolnya."
Taehyung segera mengubah posisi Mora, dan benar saja jika putrinya itu tertidur dengan mengemut jempolnya. Taehyung berniat untuk melepas jempol Mora, tapi Mora merasa terusik dan mulai merengek lagi membuat Taehyung sigap menenangkannya kembali dan membiarkan Mora dengan jempolnya.
"Aku akan memindahkan putriku ke kamar, sekalian mengurus pekerjaan di sana, tolong pindahkan ice cream dan juga cokelat yang tadi ke kulkas kamarku," ujar Taehyung sambil berjalan masuk ke dalam rumahnya.
Mia menghela napas.
"Aku merasa sangat kasian pada nona Sera, melihat nona Mora yang diperlakukan seperti bayi membuatku prihatin padanya, aku yakin nona Mora bahkan tidak pernah menangis karena dibentak, tapi Sera? Dia bahkan tahu arti cerai itu apa, aahh gadis yang malang."
Mia agaknya merasa sangat sedih dengan alur keluarga ini, di sini yang menjadi korban adalah Sera, dia sering mendengar umpatan dan pekikan nyaring dari kedua orang tuanya. Sangat menyedihkan.
+++
Taehyung membaringkan tubuh putrinya di atas ranjang, menyelimuti dan meletakkan dua guling di tiap sisi tubuhnya.
Semua pekerjaannya harus tertunda karena dia harus menenangkan Mora terlebih dahulu, sekarang Taehyung menjadi sedikit lebih bisa untuk mengerjakan semua pekerjaannya.
Taehyung turun dari ranjang dan berjalan ke arah jendela, di sana dia akan menelpon beberapa kliennya dan menanyakan tentang masalah yang ada. Taehyung yang sibuk menelpon sambil sesekali melihat kearah putrinya yang tidur harus terganggu oleh ketukan pintu kamarnya. Dia segera berjalan untuk membuka pintu karena takut Mora akan bangun dan nangis kembali.
"Ada apa?" Taehyung bertanya pada Ajhumma yang tengah memangku Sera.
"Daddy." Panggil Sera yang hendak menangis, menyadari hal itu Taehyung langsung keluar dari kamar dan menutup pintunya dengan rapat.
"Kenapa?"
Sera merentangkan kedua tangannya berharap jika Taehyung Sudi untuk menggendongnya. Taehyung malah berdiam diri dan tidak bergerak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I[Not]Hate You~Taerin
FantasyApa yang diharapkan dari sebuah Pernikahan? Keharmonisan dalam berumah tangga? memiliki keturunan yang menggemaskan? dan mendapatkan kasih sayang serta cinta dari suami? Tidak! itu semua tidak berlaku bagi gadis seperti Jung Yerin. Ia hanya terikat...