HEYYO EPRIBADEHHH.
JADWAL ARCLA 2 UPDATE NIH!
JANGAN LUPA LOO TEKAN BINTANG DAN BERKOMENTAR. PEMBACA YANG BAIK ADALAH PEMBACA YANG DENGAN IKHLAS MENGAPRESIASI KARYA PENULIS. CEIYYY, SA AJA AKU WKWK.
HAPPY READING.
🌻🌻🌻🍁🍁🍁🌻🌻🌻
Clara memasuki mobil di susul dengan Arfa. Jadwal pagi ini adalah pergi berbelanja. Clara sudah menyusun jadwal selama seminggu kedepan. Dia bahkan menempelkan list tersebut di dapur, Arfa yang sudah maklum dengan kelakuan aneh Clara hanya bisa pasrah.
"Ini kita ke pasar dulu ya, cari ayam potong, ikan laut sama--"
"Kenapa nggak ke supermarket aja, sih, Ra?" potong Arfa.
Arfa memiliki sedikit trauma jika pergi ke pasar, dulu, saat ada tugas sekolah untuk memasak semua anggota kelompoknya pergi ke pasar untuk mencari bahan-bahan yang di butuhkan. Tau selanjutnya yang terjadi?
Arfa di boyong beberapa ibu-ibu penjual dan pembeli untuk dimintai foto karena di kira turis! Mengingatnya saja sudah membuat Arfa ngeri sendiri.
"Kalo di supermarket gak bisa nawar, kalo di pasar bisa nawar." balas Clara sekenanya.
Arfa berdecak, "Ra. Uang aku cukup kalo cuman beli begituan, Ra. Kamu nggak perlu hemat-hemat banget."
Clara menatap Arfa dari samping. "Bukan gitu. Aku cuman mau ekspedisi." Clara menunjukkan daftar keinginannya.
"Aku punya misi selama satu minggu buat jadi istri idaman," ujarnya seraya menyodorkan memo berisi daftar rencananya selama seminggu kedepan pada Arfa.
Arfa menghela napas panjang, harus sabar, harus sabar...
"Tapi, pas di pasar nanti. Kamu nggak boleh jauh-jauh, ngerti?!"
"Siap bosque!"
Setelah mengendarai hampir dua puluh menit, akhirnya mereka berdua sampai di pasar. Arfa menutup hidungnya saat bau menyengat tercium. Arfa mengandeng gangan Clara.
"Ra, yakin disini higienis?"
Arfa berkata seperti itu bukan karena menghina barang-barang pasar. Hanya saja melihat kebersihan pasar yang kurang terjaga membuatnya sedikit ragu.
"Bawel!"
Clara menarik Arfa menuju kios-kios dimana kios tersebut menjual bahan belanjaan yang ia cari. Clara berniat melepaskan genggaman tangan Arfa karena ingin memilih ikan laut yang akan ia beli.
"Kamu bisa lepasin ini dulu, nggak?" tanya Clara sambil mengangkat genggaman tangannya dengan Arfa. "Aku mau pilih ikan."
"Beli aja semua, jangan lama-lama disini. Itu ada ibu-ibu pada ngelihatin kita." bisiknya.
Clara melongo, beli semua? Yang benar saja! Tapi Clara menatap ke sekitarnya. Benar, beberapa ibu-ibu terlihat tertarik dengan Arfa. Tidak boleh dibiarkan! Kalo sampai semua ibu-ibu yang menatap Ckara itu genit bisa saja pulang nanti Arfa di angkut, tidak-tidak!
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCLA 2 (Colors )
Любовные романыS I N O P S I S Aku bersyukur bertemu denganmu. Menciptakan alur cerita bersamamu. Merindu dalam setiap dekapanmu. Tapi, Bagaimana bisa aku menemukanmu jika aku tidak sungguh-sungguh mencintaimu? Apakah jika aku memilih kepastian, kebahagiaan akan...