RUMAH BARU

2K 123 10
                                    

HEYYO GUD PIPEL.
C'MON WAKTUNYA ARCLA 2 UPDATE NIH.

EMMM, FIA GABISA CUAP BANYAK-BANYAK.

JADI, HAPPY READING! JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT NYA YA!

DITUNGGU!

🌻🌻🌻🍁🍁🍁🌻🌻🌻

Biasanya sehabis menikah, pengantin baru akan menikmati waktunya bersama. Sayangnya, itu tidak berlaku pada Arfa dan Clara. Keduanya kini sedang berkumpul bersama.

Olivia berada di pangkuan Clara, adik kecil Arfa yang genap berusia lima tahun itu sangat menyukai Clara, bahkan kini Olivia memilih memeluk erat Clara karena Arfa sendiri tadi memperebutkan genggaman tangan Clara.

"Adek, jangan nempel ke kak Ara dong! Sono ke kak Aldo. Kak Ara capek dari tadi kamu peluk terus!" ucap Berta sembari berjalan menuju Clara.

Olivia mendongak menatap Clara. "Kakak nda mau sama Olip?" tanyanya dengan binar mata menggemaskan membuat Clara menoel hidung mancung Olivia.

"Mau dong! Kamu lucu banget!"

Berta mengambil alih Olivia, Olivia meronta-ronta dan hampir saja terjatuh jika Clara tidak sigap menangkapnya. Olivia kembali memeluk Clara, menenggelamkan wajahnya di tekuk Clara.

"Olip nda mau sama mama, mama belum mandi!" serunya.

Berta melongo, astaga anak gadis satu-satunya itu benar-benar menjengkelkan.

Lain dengan Arfa yang memilih diam dan menyerah memperebutkan perhatian Clara. Ia memang risih karena Olivia terus menempel pada Clara sebab ia merasa kepemilikannya pada Clara tersaingi. Bolehkan Arfa mengutarakan bahwa ia cemburu?

Bodoh ya?

Arfa mengamati interaksi Clara dan Olivia. Sangat menggemaskan. Clara dengan telaten menyuapi Olivia, menanggapi clotehan adiknya bahkan menuruti permintaan adiknya. Clara adalah perempuan yang tepat untuk menjadi ibu dari anak-anaknya nanti. Arfa yakin akan hal itu.

"Jadi, kapan rumah kamu selesai?"

Pertanyaan Yuda membuat Arfa menghentikan pemikirannya, ia menatap Yuda sekilas lalu kembali memakan makanannya. Mereka sedang berkumpul di meja makan.

"Besok, semua sudah beres. Hari ini para pekerja sedang melakukan pembersihan." balas Arfa.

Yuda mengangguk. "Jadi hanya hari ini saja kamu menginap di sini?"

Arfa mengangguk.

Aldo berdecak. "Sini dulu aja kali, Fa! Gue nggak ada temen main ps kalo lo pindah!" protesnya.

"Siapa mau pindah?!" serobot Olivia.

"Kak Afa sama kak Ara besok mau pindah." jawab Arfa lembut.

Olivia menggeleng kuat-kuat. "Ndak mau! Kakak nggak boleh pindah! Olip ndak mau kakak pindah!"

Arfa mengelus sayang Olivia. "Kakak bakalan sering ke sini kok. Oliv juga boleh main ke rumah kakak nanti."

ARCLA 2 (Colors )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang