SELAMAT MALAM SAUDARA SEBANGSA SETANAH AIR.
KEMBALI LAGI DI CHAPTER KETIGA ARCLA 2. GIMANA MENURUT KALIAN PEMBUKAAN CHAPTER SEBELUMNYA?
SERU NGGAK? SERU KAN? SERU LAH!
JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM @rubanabe! KALIAN SHARE PENGALAMAN KALIAN BACA CERITA-CERITA FIA, JANGAN LUPA DI TAG :)
BUAT CHAPTER INI, SIAPIN MENTAL YA! ADA ADEGAN DEWASA, DEDEK PIYIK PIYIK MENDING SKIP WKWK.
UDAH, DEH, KELAMAAN CUAP-CUAPNYA. SELAMAT MEMBACA, SEE U DI NEXT CHAPTER BERIKUTNYA.
🌻🌻🌻🍁🍁🍁🌻🌻🌻
"Arfaaaa!!!"
Arfa yang baru saja menyelesaikan cucian piringnya langsung tergopoh-gopoh kala mendengar teriakan Clara. Lelaki itu lekas berlari menuju sumber suara dan menemukan Clara sedang duduk manis di depan TV bersama satu toples keripik kentang di pangkuannya.
Clara menepuk tempat kosong di sebelahnya. "Sini, filmnya udah mau mulai," katanya.
Arfa mendengus namun menurut, ia pikir Clara ada apa-apa karena berteriak seperti itu. Ingatkan Arfa bahwa Clara itu super duper ceroboh, ia pikir tadi Clara jatuh dari tangga. Ternyata zonk!
Clara menyuapkan kripik kentang ke pada Arfa. Keduanya sibuk menonton film dengan serius. Ralat, hanya Clara yang serius. Perempuan itu memeluk Arfa saat melihat adegan menyedihkan film yang mereka tonton.
Arfa mengusap bahu Clara, meredakan isakan Clara. Arfa sebenarnya ingin mengomel karena film yang di pilih Clara bukanlah film kesukaannya, terlebih film ini tidak layak di tangisi. Menurutnya.
"Kamu ngapain, sih, Ra. Ini itu film animasi, nggak perlu sampai sedih-sedih begini."
Clara memukul dada Arfa pelan. "Kamu aja yang nggak punya perasaan. Lihat, gimana aku nggak sedih lihat Anna ditinggalin Elsa membeku ditambah Olaf yang mencair!"
Arfa memilih diam. Terus mendengarkan bagaimana penilaian Clara perihal film Frozen 2 yang sedang mereka tonton. Tahun kemarin mereka tidak bisa menonton Frozen 2 di bioskop sebab disibukkan dengan berbagai urusan. Alhasil, Clara memilih film itu untuk di tonton siang ini.
Arfa mengernyit kala melihat Clara kembali terisak. "Ra, itu kan adegannya udah nggak sedih. Lihat, Anna udah jadi ratu Arrendelle. Elsa juga tetap jadi ratu. Mereka udah sama-sama bahagia. Kamu nggak lihat sekarang Olaf kesenangan gitu sampe pake kostum couple sama Sven dan Kristoff?"
Clara menatap Arfa kemudian Arfa mengusap pipi Clara yang basah dengan lembut. "Kenapa? Hmm?" tanyanya.
Clara memegang tangan Arfa yang menangkup pipinya, wajahnya berubah serius membuat Arfa ikut memasang wajah serius.
"Terharu aku tuh sama filmnya, bagus banget, tau!" serunya.
Arfa menekan pipi Clara sampai bibir Clara monyong. "Gak usah sok serius!" gemasnya karena pernyataan Clara yang terbilang cukup menyebalkan untuknya.
Clara memberontak dan berhasil melepaskan tangan Arfa lalu mengusap pipinya. Arfa ini tidak tahu selera film apa, menyebalkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCLA 2 (Colors )
RomansaS I N O P S I S Aku bersyukur bertemu denganmu. Menciptakan alur cerita bersamamu. Merindu dalam setiap dekapanmu. Tapi, Bagaimana bisa aku menemukanmu jika aku tidak sungguh-sungguh mencintaimu? Apakah jika aku memilih kepastian, kebahagiaan akan...
