11. Photobooth

201 21 0
                                    

Senyum kamu sumber bahagia saya.

••••

"Tuh kan, katanya udah ga marah tapi dari tadi diem diem aja." Ujar laki laki yang tengah mengemudikan mobil nya dengan sesekali menoleh ke arah gadis di sebelahnya.

"Jadi kita mau kemana hm?" Lagi lagi farzano berusaha memecahkan keheningan yang menerpa.

"Hesyaa."

"Terserah." Balas gadis yang masih setia membuang muka nya tersebut.

"Kamu jangan gitu kek ih, jangan cemberut mulu aku gemes liat nya." Ujar lelaki yang kini mata nya masih terfokus ke jalanan karena jalan raya ibu kota yang mulai sedikit padat.

"Bukan gemes, tapi males iya kan?" Hesya sedikit melirik ke arah pacar nya tersebut.

Tangan kiri farzano terulur dan mencubit gemas hidung sang gadis nya tersebut. "Sotoy."

Sang empunya hidung pun menjerit. Dengan refleks gadis tersebut memukul mukuli lengan lelaki yang baru saja mencubit hidung nya. Bukanya marah alih alih farzano malah tertawa.

"Ga ada yang lucu, ngapain ketawa?" Dengan nada jutek nya hesya berbicara.

Lagi lagi tangan farzano terulur dan mengacak acak rambut hitam yang terurai milik hesya.

"Ihhhh farzano plis deh mau nya apaan si?" Jerit hesya.

"Mau aku? Kamu senyum."

Gadis yang tengah menatap ke arah pengemudi mobil tersebut pun mencoba menerbitkan senyuman paksaan nya.

Cekrek.

Dapat. Ekspresi hesya yang absurd itu pun tertangkap oleh kamera ponsel milik farzano.

"Heh astagfirullah. Sini hp kamu." Omel hesya tidak terima.

Hesya terus berusaha mengambil ponsel yang di pegang erat erat oleh lelaki yang baru saja menjepret muka aib nya.

"Siniin ga hp kamu!"

"Ga mau." Ujar farzano sembari tersenyum senyum.

"Ehh zano jangan macem macem, yang bener bawa mobil nya." Oceh hesya saat melihat lelaki yang mengemudikan mobil tersebut sengaja mengoleng olengkan sedikit mobil nya.

"Kamu nya diem mangkanya sayang." Ujarnya sembari tertawa yang membuat hesya kesal melihatnya.

Hesya nyerah, dia harus merelakan aib nya tersebut tersimpan di ponsel milik sang kekasih. Gadis tersebut menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya sedikit kasar.
"Besok besok aku harus banget restock kesabaran."

Senyuman farzano pun terus mengembang tak henti hentinya, kelakuan random pacar nya tersebut sangat menggemaskan bagi nya.

•••

Sedari tadi sampai di mall, mereka berdua hanya berkeliling keliling tidak jelas karena belum tahu arah tujuan.

"Kita udah muterin tempat ini hampir lima kali loh!" Pada akhirnya hesya menghentikan langkahnya.

IncognitoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang