24.⠀Three Strangers

449 126 2
                                    

CHAPTER 24THREE STRANGERS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 24
THREE STRANGERS

⋅⥉⤉⋅

❝Jangan mencoba melakukan hal-hal bodoh lagi, 𝕽𝖔𝖇𝖞𝖓 𝕳𝖆𝖟𝖊.❞















"ROBYN, KALAU KAU membaca ini, berarti kau telah kehilanganku dan tak ada cara bagiku kembali. Aku sangat berharap kau tidak membaca tulisan tanganku ini dengan airmata, dan kalaupun iya, kau perlu membacanya dengan pikiran yang tenang. Kau perlu mencerna isi surat ini dengan baik, nak, karena aku pastilah tidak berada di sisimu lagi dan dunia adalah tempat yang kejam untuk orang-orang seperti kita.

Pertama-tama, aku akan memberikanmu beberapa kebenaran yang seharusnya kau dengar sejak awal. Tetapi aku tak ingin kau menyalahkan keadaan sedemikian rupa dan menyumpah-serapahi hidup lebih jauh lagi, karena aku tahu kau sudah sering melakukannya. Ya, aku mendengarnya, nak.

Aku tak ingin membuatmu kembali ke masa-masa kelam itu, tetapi aku harus mengatakannya kali ini. Tidak ada lagi yang perlu kita tahan, inilah titik akhirnya.

Kau ingat ketika kau berusia 5 tahun, dan aku berusaha cukup keras untuk melepaskan diri dari cengkeraman Donald Gibson? Kau tahu aku amatlah gila pada saat itu karena apapun yang kulakukan adalah meminum wine yang tidaklah murah dan menangis menelungkup di samping tubuhmu yang tertidur lelap. Untuk kesekian kalinya pada saat itu, aku merasa gagal menjadi ibu, Robyn. Aku mengundang monster itu ke dalam kehidupan kita dan satu-satunya hal yang ia lakukan adalah menambah penderitaan. Kupikir aku haus akan cinta, namun rasa hausku membuatku menjadi orang yang egois. Dan aku mungkin sudah menebus itu, akan tetapi penebusanku juga membuatmu terluka.

Keajaiban datang. Ayah kandungmu menemuiku, nak, menanyakan dengan tegas kenapa kita tak pernah mencoba menghubunginya untuk meminta bantuan. Dari caranya menanyakan itu, aku tahu dia masih peduli. Aku harap kau tak membenciku karena aku tak pernah mengizinkanmu menemuinya.

Aku melarangnya, Robyn. Aku tahu aku egois, aku tahu aku adalah ibu paling buruk yang pernah ada di dunia, terutama karena aku melarang ayahmu sendiri menemuimu. Kupikir aku terlalu membesarkan rasa sedihku karena pertunangan kami yang batal dan perbedaan status sosial kami, belum lagi ketidaksetujuan orangtuanya. Aku mengakui itu. Aku mengakui aku sebegitu egoisnya sehingga rasa sakit hatiku membuatku secara tak langsung membencinya dan ingin membagi kebencian itu secara tak langsung padamu juga.

Lalu kesepakatan dibuat. Kau dan aku akan mendapat perlindungan penuh, dan sebagai gantinya aku akan membantu Papamu mengorek informasi dari rival-rivalnya. Sama seperti apa yang dilakukan Ivy dan beberapa gadis lainnya di bar itu. Hanya bantuan kecil, kau tahu, tetapi terkadang itu bisa jadi amat berbahaya. Papamu melarangku melakukan pertukaran jasa ini, tetapi aku memaksa.

CHAOS ━ BOOK 1 | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang