𝐑𝐎𝐁𝐘𝐍 𝐇𝐀𝐙𝐄 selalu dikuasai amarah dan adiksi mematikannya sendiri, hingga sebuah peristiwa membangkitkan sisi tergelapnya. Kini, Robyn Haze keluar untuk membalas dendam.
* * *
[THE CHAOS TRILOGY: BO...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⋅⥉⤉⋅
Hi, darlings!
Apa kabar? Semoga segalanya selalu baik ya.
Rasanya aneh sekali menulis ini, seakan aku mau mengucapkan selamat tinggal kepada Robyn dan teman-temannya, dan juga seakan Robyn mengucapkan selamat tinggal untuk kalian semua. Tapi, perjalanan Robyn belum berakhir. Entah kenapa aku senang sekaligus merasa berat juga: ini belum berakhir.
Jadi, seperti yang kalian ketahui,
CHAOS memenangkan the Watty Award 2020!
Terima kasih darlings, terima kasih teman-teman, terima kasih atas dukungan dan cinta yang kalian berikan kepada buku ini. Terima kasih bagi kalian semua yang bersedia meluangkan waktu untuk membaca, memberi dukungan suara, memberi komentar, memasukkannya ke dalam daftar bacaan, dan bahkan singgah sejenak di wall-ku untuk mengirimkan kata-kata baik pada buku ini. Itu semua sangat berarti bagiku! Terima kasih banyak! Buku ini tak akan sampai sejauh ini tanpa kalian. Terima kasih sudah bersedia ada di sini dan mengikuti perjalanan Robyn ─ perjalananku juga ─ jujur aku sangat terharu, my heart is so full right now.
Kalau boleh jujur aku bingung bagaimana mengekspresikannya, sehingga perkenankan aku mengutip beberapa kata dari 'pidato' kemenanganku yang aku kirimkan kepada Wattpad:
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada Anda semua; kepada kedua orang tua saya yang selalu memberi saya motivasi dan semangat serta mendukung saya, kepada sahabat-sahabat saya yang bertahan setia hingga detik ini, serta kepada semua orang baik yang dengan penuh rasa syukur pernah saya temui, baik secara langsung atau melalui internet, dalam setiap seluk-beluk kehidupan saya. Terima kasih karena telah memberi saya pengaruh untuk mencapai tahap ini. Di atas semua itu, terima kasih kepada Wattpad atas penghargaan ini; sekali lagi, saya merasa terhormat dapat menerimanya. Saya berjanji saya akan terus berusaha mengasah kemampuan saya dan memaksimalkan potensi saya. Terima kasih!"
Iya, orang-orang baik itu kalian.
Aku tak mau meminta banyak, tetapi kalau kalian berkenan dan hanya kalau kalian berkenan, tolong beri komentar dan dukungan suara (vote) sebanyak-banyaknya di ceritaku, please? Setidaknya kalian mau membantu sedikit meramaikan sepi ─ karena Robyn telah membuktikannya, rasa sepi adalah media tercepat kehancuran (cek 'Chapter 12: Notorious'! :D).
Oh iya, kalau kalian membagikan kutipan (quote) dari buku ini ke instagram, jangan lupa tag aku ke @pemparenti ya! Aku akan dengan senang hati merepost-nya. Lagipula, aku juga ingin tahu mana saja kalimat/kutipan yang paling kalian suka. Jangan lupa follow akun @wolfindenim di instagram untuk update informasi mengenai cerita-ceritaku!
Rencananya, CHAOS akan dibuat dalam bentuk trilogi:
I. CHAOS II. MAYHEM III. TURMOIL
Kerangka buku kedua sedang dikerjakan, tungguin terus ya. Dan sedikit spoiler, karena aku yakin chapter terakhir buku ini sangat ambigu: Robyn belum mati. Somehow I'm relieved to know that! Di buku kedua nanti akan ada sudut pandang baru; dari Diana dan mungkin saja beberapa orang lainnya. Akan ada jalan cerita baru, tentu saja, dan pastinya akan lebih seru karena... ah, pokoknya tunggu saja! ;)
Apa kalian punya pertanyaan seputar CHAOS? Apa ada bagian yang kurang jelas (pasti ada dong)? Apa kalian punya kritik dan saran? Apa ada poin dalam plot cerita ini yang ingin kalian ubah? Tolong tulis semuanya di kolom komentar ya! Pasti bakal kubaca dan kujadikan bahan perbaikan ke depannya.
Kukira sekian dulu dariku. Sekali lagi, terima kasih!
