My Ex Husband [Complete ✔]

Bab 12 Nazra Bertemu Arion

Sayang, gimana kabarnya? Udah sahur?

Nih special.

Update lageeeee.

Kan, aku bilang semakin banyak vote semakin rajin aku update.

Tinggal kalian klik doang bintang, aku ga minta banyak ❤

Makasih 😂

cekidoooooooooooot! 😎

Arion sedang duduk didalam mobilnya bersama supir dan juga Neth. Ia hari ini ingin bertemu dengan Nazra. Ia sudah tak tahan harus bermain kucing-kucingan lagi. Arion mengaku kalah, ia telah terjerat pada pesona mantan istrinya. Baginya Nazra adalah candu. Narkotikanya yang tak kasat mata.

Ia menatap gedung perusahan jasa tersebut. Menunggu Nazra keluar untuk jam istirahat. Ia sudah tahu jam-jam Nazra keluar, ia hapal, ia ingat. Dan ia sadar ia telah terobsesi pada Nazra.

"Brengsek! Apa yang Nazra lakukan padaku?!" Makinya pada dirinya sendiri. Ia pun bingung, kenapa ia segila ini. Apa karena saat ia tahu kesalahpahaman antara dirinya dan Nazra dulu atau saat ia tahu Javin darah dagingnya?

"Tuan, nyonya Nazra telah keluar" Neth berujar sambil menoleh kebelakang pengemudi.

Dengan gerak cepat ia turun dari mobil putihnya lalu menghampiri Nazra. Gerak langkah kaki itu terburu-buru, nafasnya teratur tetapi jantungnya berdentum. Jantungnya akan selalu sama, ia akan berdetak dengan cepat saat Arion bersama Nazra. Bahkan jantung pun tahu siapa pemilik dirinya.

"Naz" Sapa Arion, lelaki itu paham Nazra akan memakinya sebentar lagi.

Nazra terdiam, ia melihat Arion berdiri didepannya dengan wajah datar seperti biasa. Sialan, kenapa lagi dengan lelaki ini?! Nazra tak menjawab, alih-alih wanita itu malah pergi. Bukan Arion namanya jika ia tidak bisa menangkap Nazra. Dengan cepat ia menarik lengan itu, lalu menyeretnya kedalam mobil miliknya.

"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan aku!" Ia berteriak, sambil mencoba menghentakkan tangannya keatas dan kebawah. Orang-orang melihat mereka penuh minat. Jika yang menarik adalah orang berseragam mencurigakan, pasti akan di tolong. Tetapi yang menarik adalah Direktur PT. Cornando Group. Perusahaan ternama, yang memiliki aset dimana-mana. Bahkan sahamnya berada di salah satu Channel tv swasta.

Setelah mereka masuk kedalam mobil. Nazra memukul Arion membabi buta. Bahkan tangannya yang putih samar-samar berwarna merah. Objek yang di pukul hanya bisa diam. Ia menerima semua dengan pasrah.

"Berhenti" Arion berujar sambil mencoba memegang tangan Nazra

Nazra semakin menggila, ia bahkan memukul lebih keras, "Lepaskan aku brengsek!"

Hati wanita itu sakit, ia sudah tidak sanggup jika harus bertemu lagi dengan Arion. Ia sudah ikhlas merelakan lelaki ini dengan sahabatnya sendiri, menusuknya dari belakang tanpa memberikan ampun. Nazra lelah, saking lelahnya ia sudah tidak tahu lagi mengekpresikan rasa itu.

"Nazra!" Arion nyaris berteriak, ia tak masalah jika Nazra memukulnya 24 jam sekalipun, ia hanya tak ingin emosi Nazra semakin buruk terhadapnya.

"Tolong berhenti, mari bicara baik-baik" bujuk Arion kembali.

Nazra berhenti, ia termenung. Lalu dengan cepat ia mencoba membuka kunci pintu mobil Arion. Neth yang sadar dengan cepat memblok kunci pintu otomatis tersebut. Arion nyaris serangan jantung, ia hampir kehilangan wanita itu lagi.