Bab 20 SPECIAL

5.9K 425 22
                                    

NYOOOOK BARU BALIK WKWKKWWKWK

Selamat datang buat readers baru, readers lama, readers yang sika kasih Vote atau silent readers.

Sebelum baca ayuks Klik bintang duluuuuu

Makasih sayaaaaang 😍

Makasih sayaaaaang 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mau makan apa?"

"Di kulkas ada apa?" Tanya Arion balik, alih-alih menjawab pertanyaan dari mantan istrinya itu, ia malah bertanya isi kulkas.

Nazra membuka kulkas, matanya mengamati bahan-bahan makanan didalam. Ah ia lupa, ia kan belum belanja, jadi yang tersisa di kulkas adalah "...Hanya telur dan beberapa sayuran"

Arion yang menduduki dirinya di kursi makan menautkan alisnya, setahunya Nazra paling suka mengisi kulkas dengan bermacam-macam bahan makanan, dulu saat menikah dengan Nazra di kulkas mereka selalu penuh terutama sayuran, karena Arion suka sekali masakan tumis sayuran Nazra. Kenapa sekarang Nazra tidak mengisi kulkasnya? Apa ia sudah tidak punya uang?

"Kau sudah tak punya uang?"

Nazra mendesis geram, "Sialan! Kau pikir aku benar-benar miskin sekarang?!"

Melihat signal perubahan mood mantan istrinya, Arion mengangkat tangannya pertanda ia mengalah.

"Jadi kau mau makan apa?"

Arion berdiri dari duduk, ia menjenguk isi kulkas, "Itu ada wortel sama bunga kol! Tumiskan saja, sama omlet telur deh" perintah Arion bukan pintanya. Perutnya sudah memberontak dari tadi meminta sang tuan untuk mengisi, karena dasar sang tuannya budak cinta jadilah ia lupa makan karena saking bahagianya berciuman dengan Nazra. Oh Bucin.

"Besok pagi kau harus pergi dari sini!" Ia mengerutut kesal tetapi tangannya dengan lincah mengeluarkan bahan-bahan dikulkas sesuai permintaan Arion.
Nazra mengambil bawang putih dan bawang bombai, ia mengupas lalu memotong bawang-bawang tersebut.

Disisi lain pandangan Arion tak lepas, ia tersenyum. Masih di posisi bediri menyender di kulkas, "Apa yang bisa ku bantu?"

"Potong sayurannya" jawab Nazra walau pandangan wanita cantik itu pada telur yang sekarang ia kocok.

Arion bergerak, ia mengambil pisau lalu memotong wortel dan bunga kol, seakan ia sudah terbiasa. Nazra bingung, dulu saat mereka masih bersama jangankan untuk memasak, ke dapur saja ia jarang. Ia hanya duduk manis bermain ponsel atau menonton tv menunggu Nazra selesai masak, kenapa sekarang berbeda?
Oke, Nazra sudah tak bisa menahan rasa keingintahuannya, "Sejak kapan kau beralih menjadi chef?"

Arion terkekeh, "Sejak kadal itu tidak mengurusku"

"Azel?"

"Hmn"

My Ex Husband [Complete ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang