Bab 22 SPECIAL (2)

5.5K 353 26
                                    

Hola selamat menyambut hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin ya 😇

Comeback lagi

Edisi special banget chapter ini

Klik bintang dulu, chapter sebelumnya aku kehilangan 40 votes. Kalian kemana :(

Udah ga suka ya sama ceritanya?

Stop aja berarti?

Atau mau cepat di tamatin?

"Mom kenapa kesini?" Tanya Arion saat mereka saling berhadapan, alih-alih menjawab pertanyaan putranya, Ibu Arion malah mencolek-colek pipi Javin gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mom kenapa kesini?" Tanya Arion saat mereka saling berhadapan, alih-alih menjawab pertanyaan putranya, Ibu Arion malah mencolek-colek pipi Javin gemas.

"Mom?" Arion kembali bertanya karena ibunya menghiraukan dirinya.

Dengan jengah Ibunya menatapnya datar, "Bertemu dengan daddymu"

Javin mengoyang-goyangkan pegangan tangan mereka, membuat Arion menunduk menatapnya.
"Ada apa?"

"Paman kenal sama Grandma? Kenapa panggil Mom? Grandma mamanya paman?"

Shit.
Mereka lupa.

Ibu Arion tergagap, ia tak tahu harus menjawab apa. Sejak lahir Javin pikir ia adalah ibu Nazra bukan Arion, karena Nazra anak yatim piatu. Hingga ketika dihadapkan dengan kondisi yang seperti ini, ia bingung. Terlebih lagi Arion. Haruskah ia jujur?

"Kok diem?" Si kecil kembali bersuara. Javin melempar tatapan ke grandmanya lalu ke paman Arionnya. Setahunya Miss di Day Care kadang bilang kalau arti mom itu adalah ibu. Jadi grandmanya mama paman Arion? Atau gimana sih? Duh pusing Javin mikirnya.

"Iya sayang, Grandma adalah ibu paman" dengan berat hari Arion harus jujur. Bagaimana pun ia tidak ingin berbohong untuk putranya. Ibu Arion hanya dapat memejamkan mata sambil berharap semoga tidak terjadi hal yang buruk setelah Arion mengatakan ini.

"Oh, begitu. Berarti paman saudaraan sama mama?"

"Bukan!" Sergah Arion dengan cepat. Bisa makin rumit jika ia bilang ia adalah saudara bagi Nazra.

Javin semakin bingung, terdapat siku-siku kecil tergambar pada dahinya yang mulus, "Hah? Ih pusing. Ayo masuk aja Paman"

Kali ini yang bingung adalah Ibu Arion, sejak kapan Nazra melepaskan Javin untuk Arion? Apa dia melewatkan sesuatu?
"Masuk kemana sayang? Javin kenapa ga ke Day Care?"

Javin tersenyum ia mendongak ke grandmanya, "Ke ruangan Paman Arion, Grandma! Katanya ada mainan disana. Kalau di Day Care mainannya ga banyak, udah gitu harus gantian mainnya lagian Mama bilang sama Paman Arion aja"

Ibu Arion menatap putranya dengan tatapan meminta penjelasan, terakhir Arion dengan Nazra bertemu mereka bak siap masuk ke ring tinju, sekarang? Kenapa layaknya sudah rujuk? Ada apa?

My Ex Husband [Complete ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang