B2 Extra Chapter 2

7.4K 176 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Officially aku lanjut book 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Officially aku lanjut book 2











Arion disini, duduk bersama mereka. Canggung. Tentu saja. Anak orang kaya sedang duduk satu meja denganmu, dari tampak fisik saja mereka jauh, bagaikan langit dan bumi. Wajah Arion terlihat sekali sering perawatan, bahkan Nazra bersumpah ia tak melihat ada pori-pori disana, ditambah rambut coklat kehitaman turunan ayahnya yang orang Jerman asli. Sempurna sudah.

Lelaki itu memesan roti bakar coklat dah air susu coklat, aneh memang. Semuanya coklat. Sedangkan Nazra dan Azel memesan nasi goreng seafood pedas dengan air mineral, dari makanan saja mereka sudah jauh terlihat. Sarapan mereka di wadahi kecanggungan, bingung harus berbicara apa? Menanyakan kenapa sarapan disini? Atau kenapa kuliah disini? Dimana temanmu? Itu basa-basi yang cukup kurang ajar sepertinya, sedikit mengorek privasi pria itu, apalagi Arion sekarang seolah-olah disenggol bacok.

Nazra membuka pembicaraan, gadis itu tak tahan jika berdiam seperti ini, "Jadi Arion bagaimana rasanya kuliah disini?" Nazra tak perduli, mau Arion bilang dia sok kenal atau sok dekatpun ia tak peduli, Nazra tipe gadis periang ia tak suka kesunyian.

Sedangkan Azel menatap sahabatnya bingung, kenapa Nazra menjadi seolah-olah kenal lama dengan Arion? Apa dia tak takut kalau Arion akan merasakan Illfeel?

"Memangnya kenapa?" Straightforward. Alih-alih menjawab Arion bertanya dingin, bola matanya pun tak bergerak dari rotinya. Lelaki itu tampak malas sekarang. Apalagi pagi ini ia tak sempat sarapan dirumah karena ia baru saja bertengkar kecil dengan daddynya.

Nazra kikuk, bukannya suasana semakin mencair tetapi malah seperti kutub sekarang. Apa Arion tipikal pemilih teman? "Hanya bertanya dari pada diam saja"

Arion, "Saat makan, dilarang berbicara"

Okay. Nazra menyerah.

"Oh maaf kalau begitu" jawab Nazra sambil memutar matanya jengah.

"Tadi, siapa namamu?"

Nazra, "Ha?"

Arion, "Sudahlah lupakan, aku mentraktir kalian pagi ini terimakasih sudah memberikanku tempat duduk"

My Ex Husband [Complete ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang