I am back!
I am sorry ya baru comeback. Biasa baru liburan wkwkwkwkw
JANGAN LUPA VOTEEEEEEE KLIK DULU LAH BARU BACA BIAR GA LUPAAAA
Disinilah Yash berdiri, pria bermata hitam kecoklatan itu berencana akan kembali ke kota tempat ia berkuliah, ia ingin mengambil cuti satu semester, Yash ingin memperbaiki kesalahannya pada Nazra, terselip rasa menyesalnya karena dulu ia mengejar pendidikan dah mengacuhkan Nazra ketika wanita itu mengatakan ingin menikah disaat ia tahu wanita itu hanya memiliki ia dan orang tua Yash. Yash seharusnya disana bersama Nazra mendengarkan keluh kesah wanita itu bukan malah mengacuhkannya.
Pandangan lelaki itu tak terkejut saat melihat wajah Arion dan Dimas memerah dan bengkak dengan masing-masing mereka menempeli wajahnya dengan batu es yang di lapisi kain.
Yash berjalan ditengah antara Arion dan Dimas. Ini sudah jam 9 malam, kinerja otak sudah lelah, wajar hasil baku hantam menyambut pemandangannya apalagi Arion yang masih memiliki emosi kesetanan. Sempurna.
"Sudah puas saling pukul?" Yash bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Arion mencibir, "Belum!" Dan disaat bersamaan pula Nazra memukul lengan pria itu. Ia heran bisa tidak dalam sedetik saja Arion menurunkan keegosiannya. Sedangkan objek yang di pukul menyipitkan matanya tajam, "Kau masih membelanya setelah apa yang ia lakukan padaku?!"
Dari arah sebarang terdengar erangan Dimas, "Kau juga memukulku! Lihat ini!"
Yash memijit pangkal hidungnya, mereka nyaris kepala 3. Tetapi kelakuannya seperti anak remaja yang sedang merebutkan seorang wanita cantik. Saling cemburu, saling ingin menjadi penjantan yang hebat.
"Aku tidak membelanya! Aku hanya ingin kalian berhenti berprilaku seperti ini!" Kini gendang telinga Yash menangkap suara wanita, Nazra.
"Menjauh darinya Naz! Jangan duduk disebelahnya" teriakan didengar lagi, Dimas. Yash menundukkan kepala sambil memijit pelan dahinya.
"Menjauh? Kau seharunya yang menjauh dari sini! Pulang sana!"
"Bedebah! Kau seharusnya yang pulang"
Astaga Yash pening.
~MY EX HUSBAND - CANTALOUPE-U~
Setelah beberapa menit akhirnya mereka diam. Yash mengajukan sebuah ide. Mereka duduk berlawan arah tetapi saling memunggungi satu sama lain. Nazra dan Yash ditengah. Walau begitu, wajah Arion dan Dimas masih di tekuk tak terima.Yash, "Oke, terimakasih atas kerja samanya. Sekarang mari kita bicarakan seperti orang dewasa"
Tidak ada jawaban. Yash menghela nafas, kemudian memandang Nazra meminta pertolongan. Nazra yang mengerti dengan tatapan memohon dari sepupunya langsung menganggukan kepalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Husband [Complete ✔]
Teen FictionApril 2020-Juli 2020 COMPLETE Initinya ini menceritakan sebuah obsesi. Bukan dari mantan suami, bukan pula dari sang istri. Ada seorang wanita yang terobsesi pada 1 laki-laki. Ia rela menghancurkan pernikahan sahabatnya sendiri. Bertahun-tahun laman...